I Injeksi air pada Lapangan “X” telah dilaksanakan Agustus 2013. Padatahun 2013 injeksi telah sepenuhnya diimplementasikan dan terdapat 4 sumurinjeksi dimana penginjeksian dilakukan melalui tubing dan annulus. Injeksi airdigunakan untuk mendorong minyak yang tersisa di dalam reservoir sehinggadapat diproduksikan. Diperlukan evaluasi untuk melihat kinerja injeksi airtersebut.Pada tugas akhir ini ada tiga buah metode yang akan digunakan untukmengevaluasi kinerja waterflooding ini yaitu metode Hall Plot digunakan untukmengevaluasi kondisi dari sumur injeksi. Metode Buckley-Leverett ini digunakanuntuk menghitung waktu water breakthrough dari suatu sumur injeksi menujusumur produksi. Kemudian metode Pattern & Balance digunakan untukmengetahui kapasitas injektor.Dari masing-masing evaluasi diperoleh hasil sebagai berikut. Evaluasidengan metode Hall Plot meperlihatkan sebagian besar sumur adalah stabil.Waktu water breakthrough tercepat adalah 229 hari dan yang paling lama adalah6752 hari. Kapasitas injektor di empat sumur melebihi dan di tiga sumur kurangdari yang diperhitungkan sehingga perlu dilakukan beberapa penyesuaian padakapasitas injektor.