Efisiensi cyclone berdasarkan pendekatan pengukuran kadar partikulat dan dimensi alat dengan rumus Theodore De Paula
I Industri perakitan mesin dan komponen motor merupakan salah satu industri yang berpotensi menimbulkan pencemaran udara. PT.Yamaha Motor Indonesia MFG merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang perakitan mesin dan komponen motorberpotensi menimbulkan pencemaran udara dalam bentuk partikel/debu berupa kandungan B3 yaitu logam Ne dan Cr dalam proses produksinya. oleh karena itu, pabrik milik PT.Yamaha Motor Indonesia telah di perlengkapi peralatan pengendalian partikel/debu. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efisiensi cyclone! dengan pengukuran kadar partikulat pada titik input-output cyclone gedung 13 (pengamplasan) serta membandingkan efisiensi cyclone berdasarkan dimensi alat •dan rum us perhitungan menurut Theodore de Paula.Penelitian dilaksanakan di PTNamaha Indonesia Motor MFG, yang berlokasi di dalam kawasan Jndustri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Pengambilan sampel dilakukan padatanggal 22 Maret sampai ~O maret 2005. Mulai dari pukul 09:00 - I 6:00 WIB. Penelitian tersebut dilakukan pada 2 (dua) titik sampling inlet dan outlet di cyclone gedung 13 yangdigunakan untuk proses buffing (Pengamplasan). Pengambilan sampel partikulat menggunakan saringan serat gelas (glass fiber filter), kemudian dianalisis menggunakan metode gravimetri. Pengukuran diameter partikel rnenggunakan Alat particle size analyzer (PSA).9 Berdasarkan basil pengukuran di lapangan, efisiensi cyclone jarak titik sampling 28cm yaitu: hari ke-l : 86,71 %, hari ke-2: 85,075 %, hari ke-3: 92,63 %, hari ke-4: 81,10 %,hari ke-S : 82,22 %, hari ke-6 : 83,62 %. Efisiensi cyclone jarak titik sampling 52 cm yaitu:hari ke-l: 72,13 %, hari ke-2: 89,~7 %, hari ke-3: 85,12 %, hari ke-4: 83,21 %, hari ke-5: 85,20 %, hari ke-6: 75,18 %. Hasil nilai effective turn (Ne) dengan menggunakan persamaan Theodore de Paula, didapat nilai 4,32. Nilai (dpc) yaitu 12,4 µm. Maka dengan menggunakan al t (PSA) didapat nilai efisiensi untuk jarak titik sampling 28 cm adalah 85,60 % dan untuk jarak titik sampling 52 cm adalah 83,40 %.PT. Yamaha Indonesia Motor MFG menggunakan cy_clone sebagai penangkappartikulat dengan diameter partikel 0,5 µm - 492,47 µm. Gas keluar dari outlet cyclone masih berkadar debu 0,5 µm - 492,47 µm oleh karena itu, gas tersebut dialirkan menuju bag house filter untuk dipisahkan partikel tersebut dari gas buang. Sehingga keluar dari bag house filter, gas tersebut telah berkadar partikel rendah,
M Machine assembly and motor component industries perceived as one of the industries which are potential in air contributing pollution. PT. Yamaha Motor Indonesia MFG is one of the industries which operates in the machine assembly and motor component, and has a. high potential in air pollution in the particle or dust form such as hazardous where Ne and Cr metals in the production process. Therefore, the factory of PT. Yamaha Motor Indonesia has been facilitated with particle or dust control tool. The objective of this research is to calculate the cyclone efficiency by measuring the particulate content on the cyclone input-output points of 13nd building (buffing) and also comparing the cyclone efficiency based on the tool dimension and the calculation formula according to Theodore de Paula forrnuJa.Thiis research was implemented in PT Yamaha Motor Indonesia MfG. which is located on Pulo Gadung Industry Sites, East Jakarta. The sample collecting was implemented on March 22nd to 301h 2005. Starting from 09:00-16.00. This research was implemented by using the buffing process. The sample collecting of particulate content was using the glass fiber filter, thus, it will be analyzed by using the gravymetric method. The measurement of particle diameter was using the particle size analyzer tool (PSA).Based on the field measurement, the cyclone efficiency of the sampling pp int of 28 cm are: on the first day : 86.71 %, on the second day: 85.075%, on the third day: 9'2.63o/o., on the fourth day : 81.10%, on the fifth day : 82.22%, on the sixth day : 83.62%. The cyclone efficiency of the sampling point 52 cm are : on the first day : 72. l 3o/o., on tbe second day : 89.47o/o., on the third day: 85.12%, on the fourth day: 83.21%, on the fifth day: 85.200/o., on the sixth day : 75.18%. The result of the effective tum (Ne) by using the Theodore de Paula formula, resulted 4.32. The dpc value is 12.4 µm. Thus, by using the PSA tool could.achieved the efficiency value for the sampling point of 28 cm is 85.60% and for the sampling point of5~ cm is 83.400/o.PT. Yamaha Motor Indonesia MFG is using cyclone as the particulate receiver with the diameter of 0.5 µm - 492 µm. and the gas that flow out of the outlet cyclone have a particle content of 0.5 µm - 492.47 urn, therefore, the gas will be carried to the bag house filter, in order to isolates the particle form the gas waste. After flowing out of the bag house filter, the gas have a low particle content.