Karies gigi dan perilaku kesehatan gigi mulut pada anak usia sekolah (Laporan Penelitian)
U Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan sejak usia dini, dimana faktor perilaku yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut memegang peranan yang sangat penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi baik atau buruknya kebersihan rongga mulut, selanjutnya juga akan mempengaruhi angka karies gigi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional untuk mengetahui hubungan antara perilaku kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dengan karies gigi pada siswa-siswi SDN 03 Tanah Sereal, dengan jumlah subyek sebanyak 203 orang. Pengumpulan data perilaku kesehatan gigi dan mulut menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan dan status karies gigi dengan pemeriksaan gigi (indeks DMF-T). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kuantitatif yaitu analisis persentase dan nilai rata-rata serta program SPSS dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan indeks DMF-T rata-rata pada siswa-siswi kelas I-VI adalah 2,2 termasuk dalam kategori rendah dan rata-rata tingkat perilaku kesehatan gigi dan mulut adalah 25,17 termasuk dalam kategori baik. Hasil analisis uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku kesehatan gigi dan mulut dengan karies gigi (rs=-0,074 ; p>0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku siswa-siswi dalam penelitian ini tidak memprediksi status kesehatan mulut mereka yang sebenarnya, tetapi tetap diperlukan upaya-upaya untuk memotivasi siswa agar pengetahuan, sikap, dan tindakan kesehatan gigi dan mulut yang dimilikinya dapat diwujudkan dalam perilaku kesehatan giginya sehari-hari.
O Oral health care should start from an early age, in which oral health behavior factors that consists of knowledge, attitude, and practice in maintaining oral health plays a very important role because it will affect the condition of the oral cavity, and then will also effect the rate of dental caries. This study is an observational study with cross-sectional design to know the relationship between dental caries and oral health behavior of school-aged children on students of SDN 03 Tanah Sereal, with a total subject of 203 people. The data collection of oral health behavior is observed using a questionnaire consisting of 30 questions and the status of dental caries using dental examination (DMF-T index). Data that were obtained was analyzed with quantitative analysis which is the percentage analysis and the average value along with SPSS program using Spearman correlation test. The results showed the average of DMF-T index on students of class I-VI is 2.2 included in the low category and the average of oral health behavior is 25.17 included in good category. The results of the analysis of Spearman correlation test showed no significant correlation between oral health behavior with dental caries. From these results, it can be concluded that the behavior of the students in this study did not predict the condition of their actual oral health, but there still there is efforts needed to motivate students so that the knowledge, attitude, and practice of oral health will be realized in their oral health practices daily.