S Sebagai salah satu distributor media cetak di Bekasi, PT Cemara Indah belum memiliki identifikasi yang mendalam terhadap proses bisnisnya yang dapat mengakomodasi seluruh stakeholders yang terkait dengan PT Cemara Indah. Salah satu metode pengukuran kinerja yang berorientasi terhadap perspektif para stakeholdersnya adalah metode Perfomance prism. Performance prism memiliki lima segi yaitu untuk atas clan bawah adalah stakeholders satisfaction dan stakeholders contribution. Sedangkan untuk ketiga sisi berikutnya adalah strategy, process dan capability. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merancang dan mengukur kinerja serta memberi usulan perbaikan kinerja PT. Cemara Indah. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan. Selanjutnya didapat rata-rata tingkat kepuasan dan rata-rata tingkat kepentingan. Hasil kuesioner penelitian tersebut selanjutnya dibuat ke dalam importance and performance matrix untuk mengetahui atribut mana yang tetap dipertahankan dan atribut mana yang perlu ditingkatkan, dipertimbangkan dan dikurangi. Perancangan model performance prism dilakukan dengan mengidentifikasi stakeholder, mengidentifikasi perspektif stakeholders satisfaction, stakeholders contribution, strategy, process, capability, menerjemahkan perspektif ke dalam key performance indicator (KPI), menentukan tolok ukur dan target, membuat pohon pembobotan, melakukan pembobotan dengan menyebar kuesioner kepada 3 orang responden. Hasil pembobotan dimasukkan ke dalam pohon pembobotan. Pengukuran kinerja menggunakan skala likert untuk penilaiannya. Pengukuran kinerja pertama dilakukan dengan menghitung nilai kinerja setiap key performance indicator (KPI) setiap perspektif, kemudian menghitung nilai kinerja setiap stakeholder dan menghitung nilai kinerja peformance prism PT. Cemara Indah. Nilai kinerja performance prism PT. Cemara Indah adalah 3,33 atau "Cukup Baik". Key performance indicator (KPI) yang mempunyai nilai rendah yaitu peningkatan penjualan, penyediaan modal investasi, pertumbuhan perusahaan, efisiensi biaya, loyalitas pelanggan, penurunan keterlambatan pengiriman (customer), persentase peningkatan pembelian surat kabar, ketepatan waktu dalam pengiriman (supplier) perlu dilakukan evaluasi.