Hubungan Stomatitis Aftosa Rekuren dengan Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik (Laporan Penelitian)
L Latar belakang: Lupus Eritematosus Sistemik adalah penyakit multi-sistem autoimun dengan etiologi yang tidak pasti dan disertai oleh manifestasi klinis yang sangat bervariasi. Penyakit ini menyebabkan sistem tubuh menyerang jaringannya sendiri. LES lebih banyak diderita wanita dengan ratio 9:1 dengan pria. Stomatitis Aftosa Rekuren merupakan lesi yang termasuk manifestasi klinis pada penyakit LES dengan prevalensi 12%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara Stomatitis Aftosa Rekuren dengan penyakit Lupus Erithematosus Sistemik pada pasien di Yayasan Lupus Indonesia. Metode: Anamnesis dan pemeriksaan rongga mulut pada pasien LES di YLI yang bertempat dirumah sakit Kramat 128. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara SAR dengan jenis kelamin dan tidak terdapat hubungan antar SAR dengan umur pasien.
R Result: Recurrent apththous stomatitis affects more women (66%) than men (27%). SAR is found more in the age group 41-50 years (72%). Chi-Square statistical test shows that there is a relation between the sexes with. Conslusion: There is relation between the SAR and the types of sex and there is no relation between the SAR with the age of the patients.