DETAIL KOLEKSI

Pengaruh aktivitas beberapa obat kumur terstandar terhadap biofilm rongga mulut : kajian pada streptococcus mutans, porphyromonas gingivalis dan fusobacterium nucleatum (Laporan Penelitian)


Oleh : Yohana Dela Derinda

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 DER p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D.

Pembimbing 2 : Dr. drg. Armelia Sari W., M.Kes.

Subyek : Dentistry;Mouthwashes

Kata Kunci : standardized mouthwashes, essential oil, chlorhexidine, povidone iodine, chlorine dioxide, multistra

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_KG_040001600152_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_KG_040001600152_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 16
5. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-3_Kerangka-Teori-Kerangka-Konsep-dan-Hipotesis.pdf
6. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 9
7. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2020_TA_KG_040001600152_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
10. 2020_TA_KG_040001600152_Daftar-Pustaka.pdf 5
11. 2020_TA_KG_040001600152_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Pada praktek sehari-hari, pasien sering kali menanyakan obatkumur apa yang sebaiknya dipakai sehari-hari atau untuk mengatasi keluhan dalammulutnya. Diketahui saat ini ada banyak sekali obat kumur yang dijual bebas dipasaran, salah satunya obat kumur minyak esensial, klorheksidin, povidone iodinedan chlorine dioxide. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan aktivitas beberapaobat kumur terstandar (minyak esensial, klorheksidin, povidone iodine dan chlorinedioxide) terhadap biofilm multistrain Streptococcus mutans, Porphyromonasgingivalis dan Fusobacterium nucleatum. Metode: Penelitian eksperimentallaboratoris ini dilakukan dengan menggunakan metode biofilm assay secara in vitrodi Microbiology Center of Research and Education (MiCORE) FakultasKedokteran Gigi Universitas Trisakti. Hasil: Setelah dilakukan uji ANOVA satuarah, keempat obat tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada hasilnya(p > 0.05). Pada uji preventif dengan masa inkubasi 24 jam, obat kumur yang palingbaik dalam menekan jumlah biofilm multistrain adalah obat kumur povidone iodine(OD 0,020 ± 0,014). Pada uji terapeutik dengan masa inkubasi 30 menit, obat kumuryang paling baik adalah chlorine dioxide (OD 0,046 ± 0,017). Sedangkan pada ujiterapeutik dengan masa inkubasi 3 jam dan 6 jam, obat kumur yang paling baikadalah klorheksidin (OD 0,051 ± 0,025 dan 0,045 ± 0,017). Kesimpulan:Penelitian ini menunjukkan bahwa keempat obat tersebut memiliki hasil yang samabagusnya, namun terdapat perbedaan kekuatan obat dalam eradikasi biofilmberdasarkan waktunya.

B Background: On a daily practice, patients often asked about what mouthwashshould be used daily or to help solve the complaints in their mouth. It is known thatthere are currently a lot of mouthwashes that have been sold widely on the market,one of them is essential oil, chlorhexidine, povidone iodine and chlorine dioxide.Objective: To find out the difference in activities of some standardizedmouthwashes (essential oil, chlorhexidine, povidone iodine and chlorine dioxide)against multistrain biofilm Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis,Fusobacterium nucleatum. Method: This laboratory research was done by biofilmassay method in vitro at the Microbiology Center of Research and Education(MiCORE) Faculty of Dentistry, Trisakti University. Result: After I did the oneway ANOVA test, all of these mouthwashes did not have a significant differencefor the outcome (p > 0.05). In a preventive test with an incubation period of 24hours, the best mouthwash that could suppress the number of multistrain biofilm ispovidone iodine (OD 0,020 ± 0,014). In a therapeutic test with an incubation periodof 30 minutes, the best mouthwash is chlorine dioxide (OD 0,046 ± 0,017).Wherease in a therapeutic test with an incubation period of 3 and 6 hours, the bestmouthwash is chlorhexidine (OD 0,051 ± 0,025 and 0,045 ± 0,017). Conclusion:This research shows that all of these four mouthwashes have good result equally,but there are differences in the strength of mouthwashes in the eradication ofbiofilms based on time.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?