DETAIL KOLEKSI

Efek ekstrak getah pepaya (carica papaya l) terhadap proses penyembuhan lesi mukosa mulut ditinjau secara klinis


Oleh : Nathania

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 NAT e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Janti Sudiono

Subyek : Dentistry - Anatomical pathology

Kata Kunci : oral mucous lesion, Carica papaya L latex extract, mucous wound healing process

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TA_SKG_04010146_Halaman-judul.pdf 13
2. 2013_TA_SKG_04010146_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2013_TA_SKG_04010146_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf 1
10. 2013_TA_SKG_04010146_Daftar-pustaka.pdf 5
11. 2013_TA_SKG_04010146_Lampiran.pdf

L Lesi pada mukosa mulut seringkali terjadi pada manusia. Keadaan ini ditandaidengan gejala klinis seperti kemerahan yang disebabkan vasodilatasi pembuluhdarah, bahkan rasa sakit yang menimbulkan ketidaknyamanan dan menggangguaktifitas. Carica papaya L telah dikenal masyarakat luas memiliki banyak fungsibagi kesehatan, tetapi getah pepaya belum banyak dikenal luas manfaatnya bagikesehatan. Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorik. Getahpepaya dicampur dengan larutan NaHS03 0.7%, diproses dengan alat sentrifugalserta difreeze dry sehingga menghasilkan ekstrak berupa serbuk halus. Ujifitokimia pada ekstrak serbuk getah pepaya menunjukkan adanya zat-zat yangberguna bagi penyembuhan luka seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin. Getahpepaya juga mengandung asam askorbat serta asam-asam amino yang berperandalam penyembuhan luka misalnya arginin dan glutamin. Dua belas ekor tikusSprague dawley dibagi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol negatif.Seluruh tikus dilukai dengan H202 3% dimana kelompok perlakuan diberikanekstrak getah pepaya dua kali sehari. Observasi dilakukan dengan carapengamatan 2 tikus dari masing-masing kelompok pada hari ke-2, 5, 7berdasarkan wama lesi dengan skor tingkat kesembuhan 1 (merah sekali), 2(merah), 3 (merah muda), 4 (normal). Hasil observasi klinis menunjukkan bahwapada hari ke-5 skor rata-rata tingkat kesembuhan dari kelompok perlakuan 3,5sedangkan kelompok kontrol negatif 1,5, hari ke-7 kelompok perlakuan 3,5sedangkan kelompok kontrol negatif 2,5. Penelitian ini menyimpulkan ekstrakgetah pepaya dapat mempercepat penyembuhan lesi mukosa mulut karenakandungan yang terdapat di dalamnya berperan dalam mempercepatpenyembuhan luka.

O Oral mucosa lesion often occurs in human. The clinical symptom like redness iscaused by vasodilatation of the blood vessel. Hence, the pain occurs and further itwill disturb activities. Papaya contains a lot of beneficial nutrition, however, thefunction of it’s latex has not known for health. In laboratory, the experiment wasmade by mixing the latex with sodium bisulfit (NaHS03) 0.7% centrifuged anddried by using freeze dry that produce papain extract powder. According tophytochemical test the powder contains substances that can heal oral mucosalesion such as alkaloid, flavonoid, and saponin. On the other hand, the latex alsocontains ascorbic acid, arginine and glutamine. All Sprague dawley were rubbedwith H202 3%. Twelve Sprague dawleys divided into two groups namelytreatment and negative control group. Carica papaya L latex extract was appliedtwice a day on treatment group. Two Sprague dawleys in each group wasobserved on second, fifth, and seventh day based on the color of the lesionshowed the degree of clinical sign healing process which scored l(dark red), 2(red), 3 (light red), 4 (normal mucous color). Clinical observation showed that onthe fifth day the average score of treatment group was 3.5 while negative controlgroup scored 1.5. On the seventh day treatment group scored 3.5 while negativecontrol group scored 2.5. This research conclude that the papaya latex extract canaccelarate healing process in form of clinical sign inflammatory decreasing due tothe compounds which are contained in it.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?