DETAIL KOLEKSI

Dampak xerostomia terhadap karies gigi


Oleh : Erma Faramita Yusti

Info Katalog

Nomor Panggil : 612.3 ERM d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Budi Kurniadhi

Subyek : Mouth disease - Biology

Kata Kunci : xerostomia, dental caries

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_SKG_04006055_Halaman-judul.pdf
2. 2010_TA_SKG_04006055_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2010_TA_SKG_04006055_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2010_TA_SKG_04006055_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2010_TA_SKG_04006055_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2010_TA_SKG_04006055_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7. 2010_TA_SKG_04006055_Daftar-pustaka.pdf

S Saliva berperan penting untuk kesehatan mulut dengan menjaga pH netral,melindungi jaringan mulut terhadap serangan mikroorganisme, remineralisasi gigi,memfasilitasi penelanan dan pencernaan melalui enzim khusus, dan berperan sebagaipelarut untuk rangsangan rasa. Ketika aliran saliva berkurang, maka akan munculkekacauan dalam tubuh misalnya xerostomia atau kekeringan mulut. Individu denganxerostomia sering mengeluh karena bermasalah waktu makan, berbicara, menelan.dan memakai gigi palsu. Ketiadaan saliva mengubah lingkungan mulut danmenaikkan resiko berkembangnya karies gigi dan infeksi jamur.

S Saliva plays a significant role in oral health by maintaining a neutral pH, protectingoral tissue against invasion by microorganisms, remineralizing the dentition,facilitating swallowing and digestion by lubrication through special enzymes, andacting as solvent for the taste stimuli. When salivary flow is diminished, it mayexpressed disorder in the form of xerostomia or oral dryness. Individuals withxerostomia often complain of problems with eating, speaking, swallowing andwearing dentures. The absence of saliva alters the oral environment and increases therisk of developing dental caries and fungal infections.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?