DETAIL KOLEKSI

Keabsahan akta hibah No. 513/2018 yang dibuat oleh PPAT Sri Susilowati S.H berdasarkan Hukum Tanah Nasional


Oleh : Salsabillah Galuh A

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Metty Soletri

Subyek : Deeds - Law and legislation;Legal documents - Cancellation

Kata Kunci : validity, grant deed , cancellation of deed

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SHK_010001900548_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2023_TA_SHK_010001900548_Lembar-Pengesahan..pdf
3. 2023_TA_SHK_010001900548_Bab-1_Pendahuluan.pdf 15
4. 2023_TA_SHK_010001900548_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 31
5. 2023_TA_SHK_010001900548_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 11
6. 2023_TA_SHK_010001900548_Bab-4_Analisis--dan-Pembahasan.pdf 11
7. 2023_TA_SHK_010001900548_Bab-5_Penutup.pdf 1
8. 2023_TA_SHK_010001900548_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2023_TA_SHK_010001900548_Lampiran..pdf 30

A Akta otentik merupakan alat bukti yang kuat dan apabila terjadi sengketa di Pengadilan kecuali dapat dibuktikan ketidakbenarannya, sehingga akta PPAT memberikan suatu pembuktian yang sempurna. Pembatalan Akta hibah oleh pengadilan sebagaimana yang telah terjadi dalam kasus di Kota Sigli dalam perkara Nomor 1/Pdt.G/2019/PN.Sgi. dimana Anita Binti Admi secara melawan hukum telah menghibahkan tanah kebun/objek sengketa kepada anaknya bernama Muhammad Harith Hasanuddin, padahal tanah tersebut berdasarkan AJB No: 521/x/PPAT/1998 telah dibeli oleh almarhum Teuku Zainal Abidin dari Anita Binti Admi dan selanjutnya oleh Teuku Zainal Abidin selaku bapak kandung dari penggugat dihibahkan kepada Cut Aida Marlia. Bahwa tanpa sepengetahuan penggugat, tanah kebun/objek tersebut sudah didaftarkan oleh Anita binti Admi I untuk pengajuan Sertifikat berdasarkan Akta Hibah yang dikeluarkan oleh PPAT Sri Susilowati SH, artinya PPAT Sri Susilowati SH dengan sengaja menyalahgunakan wewenangnya untuk sengaja melakukan perbuatan hukum dengan mengeluarkan Akta Hibah dengan Nomor : 513/218 terhadap Objek yang sebenarnya bukan milik dari Anita Binti Admi. Tipe penelitian yang digunakan yaitu Penelitian normatif dengan sifat penelitian deskriptif untuk mendapatkan data sekunder selain itu penulis melakukan studi kepustakaan dan untuk mendapatkan data primer dengan melakuan wawancara. Data di analisis dengan secara kualitatif dan penarikan kesimpulan dengan logika deduktif. Hasil dari penelitian tersebut yaitu menurut penulis PPAT Sri Susilowati SH, kurang teliti terhadap obyek tanah sengketa dan tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dengan baik karena sebelum melakukan pembuatan akta PPAT Sri Susilowati tidak melakukan pengecekan Surat Keterangan Riwayat Tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah apabila suatu tanah belum bersertipikat terlebih dahulu dan menjadi Turut Tergugat II sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?