DETAIL KOLEKSI

Analisis laju infiltrasi menggunakan metode horton di area langse ,Karangsambung Kebumen Jawa Tengah


Oleh : Adjie Saiful Bahri

Info Katalog

Nomor Panggil : 884/TT/2023

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : Taat Tri Purwiyono

Subyek : Soil infiltration rate

Kata Kunci : water, rain, infiltration, Horton method

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STT_073001600002_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2023_TA_STT_073001600002_Pengesahan.pdf 4
3. 2023_TA_STT_073001600002_Bab1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2023_TA_STT_073001600002_Bab2_Studi-Literatur.pdf 13
5. 2023_TA_STT_073001600002_Bab3_Kerangka-Konsep.pdf 7
6. 2023_TA_STT_073001600002_Bab4_Metode.pdf 12
7. 2023_TA_STT_073001600002_Bab5_Kesimpulan.pdf 1
8. 2023_TA_STT_073001600002_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2023_TA_STT_073001600002_Lampiran.pdf 87

I Infiltrasi adalah proses masuknya air ke dalam tanah dan apabila nilai lajuinfiltrasi lebih rendah dari intensitas curah hujan, maka akan mengakibatkanlimpasan air yang merupakan proses awal dari erosi tanah. Penelitian ini membahaslaju infiltrasi tanah menggunakan Metode Horton. Parameternya adalah lajuinfiltrasi, volume infiltrasi dan menghitung intensitas curah hujan. Penelitian inimenggunakan alat Double Ring Infiltrometer sebagai pengukur laju infiltrasi. Padatitik titik penelitian mendominasi kategori agak lambat dan lambat. Nilai parameterdari laju infiltrasi yang diukur dapat digunakan untuk mengendalikan kondisiwilayah yang terjadi limpasan. Hasil dari pengolahan pada laju infiltrasi pada titiktitik yang sudah ditentukan beragam, dari yang paling rendah 1,85 mm/jam sampaiyang tertinggi 112,18 mm/jam. Dengan nilai intensitas curah hujan pada DesaLangse sebesar 129,66 mm/jam, pada titik-titik tersebut laju infiltrasi lebih rendahdibandingkan intensitas curah hujan, pada hasil penelitian tersebut bahwa area DesaLangse terjadi limpasan dan perlu direkomendasikan agar tidak terjadi erosi.

I Infiltration is the process of water entering the soil and if the value of theinfiltration rate is lower than the intensity of rainfall, it will result in water runoffwhich is the initial process of soil erosion. This study discusses the rate of soilinfiltration using the Horton method. The parameters are infiltration rate,infiltration volume and calculating rainfall intensity. This study used a Double RingInfiltrometer as a measure of infiltration rate. At the point of research dominatingthe rather slow and slow categories. The parameter value of the measuredinfiltration rate can be used to control the condition of the area where runoffoccurs. The results of processing the infiltration rate at predetermined points vary,from a minimum of 1.85 mm/hour to a high of 112.18 mm/hour. With a rainfallintensity value in Langse Village of 129.66 mm/hour, at these points the infiltrationrate is lower than the rainfall intensity, the results of this study show that the LangseVillage area has runoff and needs to be recommended so that erosion does notoccur.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?