DETAIL KOLEKSI

Pengaruh teknik air abrasion terhadap kebocoran mikro lesi servikal non karies : kajian pada restorasi resin komposit flowable dan RM-GIC


Oleh : Jessica Budiono

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 JES p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Ade Prijanti Dwisaptarini

Pembimbing 2 : Melaniwati

Subyek : Dentistry;Teeth - Abrasion

Kata Kunci : air abrasion, flowable, microleakage, non-carious cervical lesion, RM-GIC

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001800075_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_KG_040001800075_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 25
5. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-3_Kerangka-Teori,Konsep,dan-Hipotesis.pdf 3
6. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-4_Metodologi-Penelitian.pdf 10
7. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 5
8. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-6_Pembahasan.pdf 10
9. 2022_TA_KG_040001800075_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
10. 2022_TA_KG_040001800075_Daftar-Pustaka.pdf 7
11. 2022_TA_KG_040001800075_Lampiran.pdf 52

L Latar belakang: Lesi servikal berdasarkan etiologi terbagi menjadi lesi karies dan lesi non karies. Penumpatan pada kavitas di area servikal seringkali mengalami kegagalan sehingga memicu terjadinya kebocoran mikro. Resin komposit flowable dan RM-GIC seringkali dijadikan pilihan sebagai bahan restorasi kavitas pada area servikal. Aplikasi air abrasion sebelum penumpatan dapat meningkatkan ikatan antara bahan restorasi dengan struktur gigi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik air abrasion terhadap kebocoran mikro lesi servikal non karies dengan bahan restorasi resin komposit flowable dan RM-GIC. Metode: Sebanyak 28 sampel gigi premolar dipreparasi membentuk kavitas pada area servikal. Sampel secara acak dibagi menjadi 4 kelompok (n=7). Kelompok I: teknik air abrasion (AquacareTM Twin, Velopex International, London, UK) dengan bahan restorasi resin komposit flowable (Filtek, 3M USA), Kelompok II: teknik air abrasion dengan bahan restorasi RM-GIC (Fuji II LC, Japan), Kelompok III: bahan restorasi resin komposit flowable tanpa teknik air abrasion, Kelompok IV: bahan restorasi RM-GIC tanpa teknik air abrasion. Kebocoran mikro dinilai menggunakan dye penetration method dan diobservasi menggunakan stereomicroscope (ZEISS Stemi 305, German) dengan perbesaran 20x. Data penelitian dianalisis menggunakan Kruskal-wallis test dan uji komparasi dengan Mann-Whitney test. Hasil: Kelompok perlakuan bahan restorasi resin komposit flowable dengan aplikasi teknik air abrasion menghasilkan kebocoran mikro paling rendah (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok lainnya. Tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan bahan restorasi RM-GIC dengan aplikasi teknik air abrasion dan RM-GIC tanpa aplikasi teknik air abrasion (p≥0,05). Kesimpulan: Aplikasi teknik air abrasion sebelum penumpatan dengan bahan restorasi resin komposit flowable menghasilkan kebocoran mikro yang paling rendah.

B Background: Based on the etiology, cervical lesion is divided into carious lesion and non-carious lesion. Fillings in cervical cavities often experience failures and lead to microleakage. Flowable composite resins and RM-GIC are frequently used as restorative materials for cervical cavities. Application air abrasion technique before restoration can increase the bond between the restorative material and the tooth structure. Aim: To determine the effect of the air abrasion technique on micro-leakage of non-carious cervical lesion with flowable composite resin and RM-GIC. Methods: A total of 28 samples of premolars were prepared for cervical cavity. The samples were randomly divided into 4 groups (n=7). Group I: air abrasion technique (AquacareTM Twin, Velopex International, London, UK) with flowable composite resin restoration (Filtek, 3M USA), Group II: air abrasion technique with RM-GIC restoration (Fuji II LC, Japan), Group III: flowable composite resin restoration without air abrasion technique, Group IV: RM-GIC restoration without air abrasion technique. Microleakage was assessed using the dye penetration method and observed using a stereomicroscope (ZEISS Stemi 305, German) with a magnification of 20x. The research data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Mann-Whitney test. Results: The flowable composite resin restoration group with air abrasion technique had lowest microleakage (p<0,05) than other restoration groups. There was no significant difference between the RM-GIC restoration group with air abrasion technique and RM-GIC without air abrasion technique (p≥0.05). Conclusion: Applying the air abrasion technique before restoration with flowable composite resin restorative material resulted in lowest microleakage.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?