P Pada analisis uji tekanan transient yang dilakukan pada sumur gas yaitu uji Pressure Build Up dan uji Deliverability dengan metode Modified Iscohronal. Dalam menganalisis ini dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan softwareEcrin dan juga Horner melalui metode pendekatan Pseudopressure ψ(P).Analisis Pressure Build Up bertujuan untuk mengetahui parameterparameter karakteristik reservoir diantara nya tekanan awal reservoir (Pi),permeabilitas (k), skin (s) dan juga dapat mengetahui model reservoir, modelsumur, serta model boundary. Sedangkan uji deliverability dilakukan untukmengetahui kemampuan suatu reservoir dapat mengalirkan fluida gas tersebut ataudisebut juga Absolute Open Flow Potential (AOFP).Hasil analisis yang diperoleh dengan menggunakan software Ecrin danHorner dengan metode pendekatan Pressure (P) dan Metode pendekatanPseudopressure ψ(P). Nilai yang diperoleh secara berturut-turut pada tekananawal reservoir sebesar 1.520,64 psia, dan 1.541 psia, nilai skin secara berturutturut sebesar 4,11, dan 3,656917847, nilai permeabilitas berturut-turut sebesar 992mD, dan 951,0984382 mD pada ketebalan formasi sedalam 9,8 ft. Sedangkan hasilanalisis uji deliverability yang dilakukan dengan menggunakan software Ecrin danMicrosoft Excel. Nilai AOFP yang diperoleh berturut-turut sebesar 108.730Mscf/d dan 113.503,0769 Mscf/d. Model yang diperoleh dari hasil analisisPressure Build Up ini dengan model Vertical Well Model, Constant WellboreStorage Model, Homogeneous Reservoir Model dan pada Boundary Model yaituRectangle.