P PT. Karya Paduyasa merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan komponen alat berat dan komponen automotive. Permasalahan yang muncul adalah target produksi yang tidak tercapai karena adanya pemborosan pada perusahaan berupa waste of transportation, defect, dan overprocessing. Waste of defect berupa kecacatan produk cover 15B54J1621 sebesar 0.52%, hal ini sangat bertentangan dengan target perusahaan dalam menoleransi persentase produk cacat yaitu sebesar 0% atau zero defect. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi manufacturing lead time produk cover 15B54J1621 dengan cara mengurangi kecacatan dan pemborosan lainnya dengan menerapkan metode Lean Manufacturing, Lean Six Sigma dan metode DMAIC yang berfokus pada cara menghilangkan atau mengurangi waste. Langkah awal penelitian ini adalah membuat current value stream mapping dilanjutkan dengan process activity mapping untuk mengidentifikasi waste yang terjadi. Menghitung manufacturing lead time dan process cycle efficiency. Didapatkan nilai process cycle efficiency sebelum perbaikan sebesar 78%. Waste of defect menggunakan metode lean six sigma dan metode DMAIC. Tahapannya yaitu define, method, analyze, improve, dan control. Penyebab waste of transportation dan overprocessing dianalisa menggunakan diagram ishikawa. Hasil data yang sudah diolah kemudian dijadikan dasar dalam rancangan perbaikan untuk meminimasi manufacturing lead time dan meningkatkan process cycle efficiency Tahap control mengevaluasi hasil implementasi dimana didapatkan kenaikan nilai PCE menjadi 79%.