Penerapan value engineering pada proyek pekerjaan rehabilitasi central pendidikan asrama putra sd, smp, dan sma di Kabupaten Mimika
P Pada satunya tahun 2021 ini akan dilaksanakan PON XX Papua dimana proyek rehabilitasi central Pendidikan asrama putra di Mimika merupakan fasilitas penyedia akomodasi untuk acara tersebut. Biaya proyek yang dikeluarkan Pemda Papua mencapai 11,5 M yang pengerjaannya hanya suatu rehabilitasi bangunan. Dari dana yang terbilang besar perlu suatu upaya yang dapat mengifisiensikan pendanaan dalam proyek tersebut. Sedangkan dalam pelaksanaan proyek ini juga berpengaruh akibat pandemi karena pemerintah mengeluarkan peraturan pemotongan anggaran untuk dialokasikan ke penanganan Covid-19. Dengan menerapkan VE pada proyek tersebut, penulis menganalisa dengan memilih dalam segi arsitek dan sanitair yaitu penggunaan material pada item pekerjaan tersebut. Dalam analisis VE, peneliti melakukan lima tahap yaitu Tahap Informasi, Tahap Kreatif, Tahap Analisis dan Tahap Rekomendasi. Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut dari tahap rekomendasi adalah pekerjaan lantai dan keramik dengan menggunakan lantai sistem Vinyl dengan biaya awal sebesar Rp. 260.617.397,89 menjadi Rp. 199.268.751,55 dan untuk pekerjaan Sanitair memberikan rekomendasi pada komponen kamar mandi yaitu kloset duduk dan shower set dengan memberikan rekomendasi dalam segi merk dengan biaya awal Rp. 695.612.720 menjadi Rp. 257.605.260. Sehingga diperoleh saving cost sebesar Rp. 499.356.106,34 dari biaya awal proyek Rp. 11.520.694.000 menjadi 11.021.337.893,66.
I In 2021, PON XX Papua will be held where the central rehabilitation project for the Asrama Putra in Mimika will provide accommodation for the event. The project cost incurred by the Regional Government of Papua reaches 11.5 billion, which is only a building rehabilitation. From the relatively large funds, an effort is needed that can streamline the funding for the project. Meanwhile, the implementation of this project has also had an effect due to the pandemic because the government issued a budget cut regulation to be allocated to handling Covid-19. By applying VE to the project, the author analyzes by choosing in terms of architects and sanitation, namely the use of materials on the work item. In the VE analysis, the researcher carried out five stages, namely the Information Stage, Creative Stage, Analysis Stage and Recommendation Stage. The results obtained from the analysis from the recommendation stage are floor and ceramic work using Vinyl flooring systems with an initial cost of Rp. 260,617,397.89 to Rp. 199,268,751,55 and for Sanitary work provide recommendations on bathroom components, namely bidets and shower sets by providing recommendations in terms of brands with an initial cost of Rp. 695,612,720 to Rp. 257,605,260. So that obtained a saving cost of Rp. 499,356,106.34 of the initial project cost of Rp. 11,520,694,000 to 11,021,337,893.66.