Usulan perbaikan kualitas produk digital blood presure monitor ds-3100-4 dengan menerapkan Metode Six Sigma pada PT.NSS Indonesia
P PT NSS Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri peralatan medis dengan salah satu produk yang dihasilkan adalah alat pengukur tekanan darah digital atau Digital Blood Pressure Monitor tipe DS-3100- 04. Pada proses produksi, terdapat masalah yang menyebabkan produk cacat dan persentase cacat yang dihasilkan adalah sebesar 6.33%, yang mana angka persentase ini telah melebihi nilai batas toleransi kegagalan produk yang sudah ditetapkan yaitu 5%. Solusi untuk memperbaiki masalah yang ada adalah dengan dilakukan penelitian menggunakan metode six sigma dengan tahapan (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) DMAIC. Pada tahap define dilakukan identifikasi proses perencanaan produksi dengan menggunakan diagram SupplierInput-Process-Output-Customer (SIPOC), dilanjutkan dengan identifikasi jenis cacat dengan Critical to Quality (CTQ) dan ditemukan 3 jenis cacat pada produk yaitu mic tidak dapat diadjust, bottom case gores dan keakuratan tekanan. Pada tahap measure dilakukan perhitungan data dengan menggunakan peta kendali p dan peta kendali c, kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) dan tingkat sigma. Hasil nilai DPMO yang didapatkan adalah sebesar 35800 dengan tingkat sigma sebesar 3.30 sigma. Pada tahap analyze dilakukan identifikasi sebab akibat kegagalan dengan diagram ishikawa dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), lalu dilanjutkan dengan Fault Tree Analysis (FTA). Usulan perbaikan yang diberikan pada tahap improve yaitu dengan 5W1H dan Plan-Do-Check-Action (PDCA) serta dengan usulan check sheet untuk kualitas solder dan pemberian label “OK†pada silicon tube. Diharapkan dengan diberikannya usulan perbaikan ini dapat meningkatkan kualitas p
P PT NSS Indonesia is a manufacturing company engaged in the medical equipment industry with one of the products produced is a digital blood pressure gauge or Digital Blood Pressure Monitor type DS-3100-04. In the production process, there was a problem that causes the product to defect and the percentage of defects produced is 6.33%, which percentage figure had exceeded the predetermined product failure tolerance limit of 5%. The solution to fix the problem was doing the research using six sigma method with stages (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) DMAIC. At the define stage, identification of the production planning process using Supplier-Input-Process-Output-Customer (SIPOC) diagram was carried out, followed by identification of defect types with Critical to Quality (CTQ) and found 3 types of defects in the product, namely the mic could not be adjust, bottom case scratch and pressure accuracy. At the measure stage, data was calculated using the p chart and c chart, then continued by calculating the value of Defect Per Million Opportunities (DPMO) and sigma level. The result of the DPMO value obtained is 35800 with a sigma rate of 3.30 sigma. At the analyze stage, causal failure was identified using ishikawa diagram and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), then continued with Fault Tree Analysis (FTA). The improvements provided at the improve stage are with 5W1H and Plan-Do-Check-Action (PDCA) as well as with check sheets for soldering quality and labeling "OK" on silicon tube. It is expected that the improvement plan can improve the quality of the product and the percentage rate of defects decreased below the company's tolerance limit.