Hubungan bentuk tubuh dengan depresi pada usia produktif

DETAIL KOLEKSI

Hubungan bentuk tubuh dengan depresi pada usia produktif

Oleh : Eleonora Elsa

Info Katalog

Nomor Panggil : S 763

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Ronny Yoesyanto Pragono

Subyek : Medical - Depression

Kata Kunci : body shape, perception, depression, productive age.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2016_TA_KD_03012090_Halaman-judul.pdf
2.	2016_TA_KD_03012090_Bab-1-Pendahuluan.pdf	3
3.	2016_TA_KD_03012090_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4.	2016_TA_KD_03012090_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5.	2016_TA_KD_03012090_Bab-4-Metode.pdf
6.	2016_TA_KD_03012090_Bab-5-Hasil.pdf
7.	2016_TA_KD_03012090_Bab-6-Pembahasan.pdf
8.	2016_TA_KD_03012090_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9.	2016_TA_KD_03012090_Daftar-pustaka.pdf	3
10.	2016_TA_KD_03012090_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

B Bentuk tubuh yang langsing untuk wanita dan berotot untuk pria dipersepsikan sebagai bentuk tubuh ideal. Persepsi yang salah mengenai bentuk tubuh menjadi salah satu faktor terjadinya depresi. usia produktif mempunyai resiko tinggi terjadinya depresi. Desain penelitian dilakukan secara analitik observasional dengan pendekatan potong lintang yang mengikut sertakan 84 pekerja pada PT Mitra Tour & Travel, PT Barahana Elfindo Binasejahtera, dan PT Prudential Life Assurance di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka menggunakan kuisoner tertutup berupa informasi usia, jenis kelamin pengukuran berat badan serta tinggi, kuisioner The Stunkard Figure Rating Scale (FRS) dan Kuisioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Data univariat akan dianalisis dengan menggunakan analisis statisitik deskriptif dan data bivariate dianalisis dengan ujia Chi Square. Analisa data menggunakan program SPSS versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan p <0,05. Terdapat 52,4% pekerja mengalami depresi. pekerja dengan persepsi yang salah sebanyak 58,3%. Pekerja dengan persepsi yang salah dan mengalami depresi sebanyak 34,5%, sementara 23,8% pekerja dengan persepsi yang salah dan tidak mengalami depresi. Penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara bentuk tubuh dengan depresi pada usia produktif (p = 0,140). Penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara bentuk tubuh dengan depresi pada usia produktif.

S Slim body shape for women and muscular for men is perceived as an ideal body shape. The wrong perception about body shape is one of the factors causing depression. productive age has a high risk of depression. The study design was conducted analytically using an observational cross-sectional approach that included 84 workers at PT Mitra Tour & Travel, PT Barahana Elfindo Binasejahtera, and PT Prudential Life Assurance in Jakarta. Data was collected by open interviews using closed questionnaires in the form of age, gender, weight and height measurements, The Stunkard Figure Rating Scale (FRS) and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) questionnaire. Univariate data will be analyzed using descriptive statistical analysis and bivariate data will be analyzed using the Chi Square test. Data analysis used SPSS version 21.0 with significance level p <0.05. There are 52.4% of workers experiencing depression. workers with the wrong perception were 58.3%. Workers with the wrong perception and experienced depression as much as 34.5%, while 23.8% of workers with the wrong perception and did not experience depression. This study shows that there is no relationship between body shape and depression in productive age (p = 0.140). This research shows that there is no relationship between body shape and depression in productive age.