DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi lesi bibir pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (kajian pada rekam medis RSGM FKG Universitas Trisakti periode Juni 2014 - September 2018) (laporan penelitian)

5.0


Oleh : Viola Permata Sari

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 SAR d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : drg. Ruby Chahya, Sp. PM.

Subyek : Dentistry - Oral medicine

Kata Kunci : lip lesions, frequency distribution

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KG_040001500173_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-6.pdf
8. 2019_TA_KG_040001500173_Bab-7.pdf
9. 2019_TA_KG_040001500173_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2019_TA_KG_040001500173_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Bibir merupakan peralihan dari mukosa mulut dan kulit yang secara anatomis terletak lebih menonjol dan sering terpapar oleh berbagai faktor sehingga mudah terkena penyakit. Hal ini dapat menganggu fungsi bicara maupun fungsi estetik sehingga, menyebabkan rasa percaya diri dari individu tersebut menurun. Tujuan: Untuk mengetahui distribusi frekuensi lesi-lesi pada bibir berdasarkan jenis kelamin dan usia pada pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dari Juni 2014– September 2018. Metode: Penelitian observasional deskriptif menggunakan rekam medis pasien RSGM FKG Universitas Trisakti dari Juni 2014-September 2018. Hasil: Distribusi frekuensi lesi pada bibir berdasarkan jenis kelamin lebih banyak ditemukan pada perempuan (57%) dibandingkan laki-laki (43%). Lesi pada bibir yang ditemukan sebanyak 6 dari 10 lesi yang diteliti yaitu granula Fordyce (12.05%), herpes labialis (27.11%), angular cheilitis (45.78%), cheilitis glandularis (0.6%), eksfoliatif cheilitis (7.83%), kontak cheilitis (6.63%), sedangkan cheilitis granulomatosa, angioedema, aktinik cheilitis dan karsinoma sel skuamosa tidak ditemukan dalam penelitian ini. Kesimpulan: Lesi pada bibir yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini adalah angular cheilitis (45.78%). Berdasarkan usia paling banyak ditemukan pada usia 26-45 tahun (37%) dan paling sedikit ditemukan pada usia 0-4 tahun (1%). Sedangkan dari segi lokasi lesi bibir paling banyak di temukan di sudut mulut (66%).

B Background: Lips is the transitional area from the oral mucosa to skin that is anatomically located more prominently and frequently exposed to different factors that are susceptible to the disease. This can interfere with speaking and esthetical functions that might lessen one's confidence. Objective: To determine the frequency distribution of the lesions on the lips by sex and age of the patients who visited the Dental Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University from June 2014 to September 2018. Method: Descriptive observational study using medical records of patients at Dental Hospital Faculty of Dentistry Trisakti University from June 2014 to September 2018. Results: The frequency distribution of the lesions on the lips based on sex is more common in women (57%) than men (43%). The number of lesions on the lips found is 6 out of 10 lesions studied, which are granules Fordyce (12:05%), herpes labialis (27.11%), angular cheilitis (45.78%), cheilitis glandularis (0.6%), exfoliative cheilitis (7.83%), contact cheilitis (6.63%). Whereas granulomatous cheilitis, angioedema, actinic cheilitis and squamous cell carcinoma are not found in this study. Conclusion: Lesion on the mouth most commonly found in this study is angular cheilitis (45.78%). Based on age, the lesions are most commonly found at age 26-45 years (37%) and least discovered at age 0-4 years (1%).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?