DETAIL KOLEKSI

Pengaruh tingkat kapabilitas APIP dan tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK terhadap opini BPK pada Kementerian dan Lembaga di Pemerintah Pusat tahun 2016

1.0


Oleh : Suprianto

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_AK_023164575

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Yadi Supriyadi

Subyek : Auditing;Internal control and inspection relationships

Kata Kunci : apip capability, iacm bpkp, bpk follow-up completion, bpk audit opinion

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_AK_023164575_Halaman-judul.pdf 21
2. 2018_TA_AK_023164575_Bab-1.pdf 14
3. 2018_TA_AK_023164575_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_AK_023164575_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_AK_023164575_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_AK_023164575_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_AK_023164575_Daftar-pustaka.pdf 4
8. 2018_TA_AK_023164575_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kapabilitas APIP dan tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2016. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tingkat kapabilitas APIP (IACM) dan tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK (TLRHP). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah opini audit BPK (OPINI). Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kementerian dan lembaga di pemerintah pusat. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Ihtisar Hasil Pemeriksaaan Semesteran (IHPS) BPK s.d. Semester I Tahun 2017 dan hasil penilaian kapabilitas APIP (IACM) oleh BPKP s.d. Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan pertama, dari hasil uji overall menggunakan Omnibus Tests nilai sig. (0,035) < α = 0,05 maka paling tidak terdapat satu di antara IACM BPKP atau TLRHP BPK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap OPINI BPK. Kedua, dari hasil uji partial menggunakan Wald Test, koefisien regresi IACM (0.778) dan TLRHP (3.252) bernilai positif serta sig. IACM (0.0825) < α = 0,1 dan sig. TLRHP (0.0285) < α = 0,05 yang berarti bahwa kedua variabel independen berpengaruh signifikan positif terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini diwakili oleh Nagelkerke R2 adalah sebesar 0,131. Hal ini berarti bahwa variasi dari variabel independen yaitu tingkat kapabilitas APIP (IACM) dan tingkat penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK (TLRHP) hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen opini audit BPK (OPINI) sebesar 13,1%, sedangkan sisanya adalah variasi dari variabel independen lain yang mempengaruhi opini audit BPK (OPINI) tetapi tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

T This research aims to know the influence of APIP capability levels and the level of completion of follow-up of BPK recommendations. The period used in this research is 2016. Independent variables used in this research include the level of APIP capability (IACM) and the level of completion of follow-up of BPK recommendations (TLRHP). The dependent variable used in this research is the BPK audit opinion (OPINI). Samples were taken using purposive sampling method. The population of this research is all ministries and institutions in the central government. The data used is secondary data obtained from the BPK Semester Examination Results Summary. Semester I 2017 and the results of APIP capability assessment (IACM) by BPKP s.d. 2016. This research uses binary logistic regression analysis method. The results showed first, from the results of the overall test using Omnibus Tests sig values. (0,035) <α = 0,05 so that at least one of the IACM BPKP or TLRHP BPK has a significant influence on the BPK OPINION. Second, from the partial test results using Wald Test, IACM regression coefficients (0.778) and TLRHP (3,252) are positive and sig. IACM (0.0825) <α = 0.1 and sig. TLRHP (0.0285) <α = 0.05, which means that the two independent variables have a significant positive effect on the dependent variable. The coefficient of determination in this research represented by Nagelkerke R2 is 0.131. This means that the variation of the independent variables, namely the level of APIP capability (IACM) and the level of completion of follow-up of the BPK recommendations (TLRHP) are only able to explain the variation of the BPK audit opinion (OPINI) dependent variable of 13.1%, while the rest is a variation of the variable other independent influencing BPK audit opinions (OPINI) but not included in this research model.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?