Hubungan pengetahuan dan sikap tentang sanitasi makanan dengan praktik sanitasi makanan pada pedagang di wisata pantai

DETAIL KOLEKSI

Hubungan pengetahuan dan sikap tentang sanitasi makanan dengan praktik sanitasi makanan pada pedagang di wisata pantai

2.5

Oleh : Libry Selviana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1099

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Rudy Pou

Subyek : Food sanitation

Kata Kunci : practice, knowledge, attitude, food sanitation.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2017_TA_KD_03011166_Halaman-judul.pdf
2.	2017_TA_KD_03011166_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3.	2017_TA_KD_03011166_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4.	2017_TA_KD_03011166_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5.	2017_TA_KD_03011166_Bab-4-Metode.pdf
6.	2017_TA_KD_03011166_Bab-5-Hasil.pdf
7.	2017_TA_KD_03011166_Bab-6-Pembahasan.pdf
8.	2017_TA_KD_03011166_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9.	2017_TA_KD_03011166_Daftar-pustaka.pdf	4
10.	2017_TA_KD_03011166_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia.Kontaminasi yang terjadi pada makanan dapat menjadi media bagi suatu penyakit.Penyakit yang ditimbulkan oleh makanan yang terkontaminasi disebut penyakitbawaan makanan (food-borned diseases). Faktor yang paling penting dalammenentukan prevalensi penyakit bawaan makanan adalah kurangnya pengetahuandi pihak penjamah makanan atau konsumen dan ketidakpedulian terhadappengelolaan makanan yang aman.Metode Penelitian ini menggunakan metode potong silang, terhadap 50 orangpedagang makanan di Pantai Kuta Bali. Metode pengambilan sampel yangdigunakan adalah totally sampling. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS.Analisis univariat dari masing-masing variabel disajikan menggunakan tabelfrekuensi. Analisis bivariat antara variable bebas dan tergantung menggunakan ujiChi-square. Apabila syarat uji Chi-square tidak terpenuhi, analisis hubunganbivariat akan dilakukan dengan uji Fisher.Hasil Terdapat 66% responden memiliki praktik sanitasi makanan yang kurangbaik, 76% responden memiliki pengetahuan sanitasi makanan yang kurang baik,dan 52% responden memiliki sikap sanitasi makanan yang kurang baik. Tidakterdapat hubungan yang signifikan antara usia (p=0,363), jenis kelamin (0,196),lama kerja (p=1,00), pelatihan (p=0,597), dan pengetahuan tentang sanitasimakanan (p=0,180) dengan praktik sanitasi makanan. Didapatkan hubungan yangsignifikan antara tingkat Pendidikan (p=0,004), jenis bangunan (p=0,000), dansikap tentang sanitasi makanan dengan praktik sanitasi makanan (p=0,022).Kesimpulan Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang sanitasimakanan dengan praktik sanitasi makanan. Terdapat hubungan antara sikaptentang sanitasi makanan dengan praktik sanitasi makanan.

B Background Food is a basic demand for human life. Contaminated food can betransmission medium for diseases. Diseases caused by contaminated food is calledfood-borned disease. The most important factor to determine the prevalence offood-borned disease is lack of knowledge of the consumer and ignorance aboutthe safety in food managing.Methods This study uses cross-sectional design on 50 food merchant at KutaBeach, Bali. The sampling method used in this study is totally sampling. Data wasanalysed using SPSS. Univariate analysis of each variable presented by frequencytable. Bivariate analysis was done to assess the correlation between knowledgeand attitudes about food sanitation with food sanitation practice with Fisher Test.Result 66% of respondents had poor food sanitation practices, 76% ofrespondents had poor food sanitation knowledge, and 52% of respondents hadpoor food sanitation attitudes. There was no significant relationship between age(p = 0,363), gender (0,196), length of work (p = 1.00), training (p = 0,597), andknowledge of food sanitation (p = 0,180) . There was a significant correlationbetween education level (p = 0,004), building type (p = 0,000), and attitude aboutfood sanitation with food sanitation practice (p = 0,022).Conclusion There no correlation between knowledge of food sanitation withpractice of food sanitation. There is correlation between attitudes of foodsanitation with practice of food sanitation.