Evaluasi dan optimalisasi hidrolika pemboran sumur x Lapangan Lahendong
S Sumur X merupakan salah satu sumur pengembangan yang telah di borPT. Pertamina Geothermal Energy . Sumur ini di bor secara directional sampai kedalaman akhir 9842.4 ft, yang terletak di Desa Kasuratan, Kabupaten Tomohon Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Pada dasarnya program pemboran sering tidak sesuai dengan keadaan aktual dilapangan, dikarenakan faktor-faktor yang mempengaruhi pada operasi pemboran tersebut. Hidrolika pemboran merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan suatu pemboran. Untuk memperoleh hasil yang terbaik di dalam program pemboran sumur berikutnya, maka dicoba untuk melakukan optimalisasi hidrolika agar diperoleh hasil yang optimal. Dengan mengupayakan aspek hidrolika yang optimal diharapkan akan diperoleh pembersihan dasar lubang yang lebih baik agar proses pemboran berlangsung dengan baik dan tidak terjadi masalah seperti terjepitnya pipa dikarenakan cutting yang tidak terangkat. Evaluasi yang dilakukan di trayek 26â€, trayek 17½â€, trayek 12¼â€, dan trayek 9⅞†menyatakan bahwa hidrolika pahat dan pengangkatan cutting pada sumur ini belum optimal. Oleh karena itu, direkomendasikan dilakukannya optimalisasi dengan cara penyesuaian laju alir dan area nozzle yang optimal agar perfoma pembersihan lubang dapat meningkat.
W Wells X is one of the development wells have been drilled PT. Pertamina Geothermal Energy. The drilled wells are directional to the final depth of 9842.4 ft, located in the village Kasuratan District South Tomohon, North Sulawesi. Basically drilling program often does not correspond to the actual situation in the field, due to the factors that influence on the drilling operations. Hydraulics drilling is one of the important factors that affect the success of drilling. To obtain the best results in the next drilling program, it is necessary to do the optimization of hydraulics in order to obtain optimal results. By seeking optimal hydraulics aspects are expected to clean the hole better so that the drilling process goes well drilling and to avoid problems such as stuck pipe because the cutting is not lifted. Evaluation is done in stretch 26 ", stretch 17½", stretch 12¼ ", and stretch 9⅞" states that the hydraulics chisel and cutting removal of the wells is not optimal. Therefore, it is recommended to do the optimization by adjusting the flow rate and nozzle area which is optimal in order Performance of cleaning the hole can be increased .