P Proses produksi merupakan suatu tahapan pengambilan cadangan minyakdan gas dari reservoir. Pada mulanya proses ini menggunakan tenaga dorongalamiah (naturalflow). Seiring berjalannya waktu, tenaga dorong yang digunakantersebut tidak mampu lagi untuk mengalirkan cadangan minyak dan gas bumi darireservoir ke permukaan. Untuk itu perlu dilakukan usaha pengangkatan buatanyang dikenal dengan sistem artificial lift, salah satu jenis artificial lift adalahElectrical Submersible Pump (ESP).Sumur RW, Sumur RV, dan Sumur RD berada di area lapangan RVD,diproduksikan menggunakan pengangkatan buatan ESP. Pada ke-3 sumur tersebutakan dilakukan evaluasi dan optimasi menggunakan variable speed drive (VSD)pada pompa ESP terpasang. Dengan menggunakan VSD maka frekuensi operasipada masing-masing pompa dapat ditingkatkan sehingga diharapkan akanmeningkatkan laju alir fluida pada pompa.Hasi optimasi menggunakan VSD pada pompa terpasang denganmenaikan frekuensi operasi pada Sumur RW menjadi 72 Hz, Sumur RV menjadi67 Hz, dan sumur RD menjadi 65 Hz. Diharapkan dengan meningkatnyafrekuensi operasi maka bertambah pula laju produksi minyak, sehingga didapatpeningkatan produksi minyak untuk Sumur RW sebesar 27 BOPD, Sumur RVsebesar 17,845 BOPD, dan Sumur RD sebesar 27,373 BOPD.