DETAIL KOLEKSI

Analisis kinerja ekspor komoditas tekstil di 10 Negara Asian tahun 2010-2015


Oleh : Ade Firmansyah

Info Katalog

Nomor Panggil : 2017_TA_EP_021120023

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Lydia Rosintan

Subyek : Market concentration;Industry economics

Kata Kunci : market concentration (KP), revealed comparative advantage (RCA) and the trade specialization ratio (

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_EP_021120023_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_EP_021120023_Bab-1.pdf 8
3. 2017_TA_EP_021120023_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_EP_021120023_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_EP_021120023_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_EP_021120023_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_EP_021120023_Daftar-pustaka.pdf 2
8. 2017_TA_EP_021120023_Lampiran.pdf

T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kinerja Ekspor Komoditas Tekstil di 10 Negara Asean tahun 2010-2015. Data yang digunakan adalah data pooling data untuk sepuluh negara selama 6 tahun. Penelitian ini mengambil data ekspor dan impor terhadap sepuluh negara, yang berasal dari International Trade Statistics, World Bank. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Konsentrasi Pasar (KP), Trade Specialization Ratio (TSR) dan Revealed Comparative Advantage (RCA). Berdasarkan hasil analisis data, dengan software Excell menunjukkan bahwa ekspor dan impor dengan metode KP terkonsentrasi pada satu negara, dengan nilai KP rata-rata diatas 18 selama tahun 2010-2015,yang berarti ekspor di dominasi oleh satu negara di antara 10 negara Asean, sedangkan metode TSR yang mengukur keunggulan komparatif setiap produk tekstil di negara Indonesia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos memilki nilai keunggulan komparatif yang baik di tahap pematangan di komoditas HS 61 dan HS 62, untuk Negara Malaysia untuk HS 61 dan HS 62 dan Thailand untuk komoditas HS 62 berada pada tahap tahap perluasan ekspor, tahap subtitusi impor untuk negara Singapura untuk komoditas HS 61 dan HS 62, dan tahap pengenalan untuk negara Brunei Darussalam untuk HS 61 dan HS 62 dan Myanmar untuk HS 61 dan Thailand untuk komoditas HS 62. Metode RCA untuk melihat kinerja daya saing ekspor dari masing-masing negara yaitu negara yang memiliki nilai RCA lebih dari satu yaitu: Indonesia 14 jenis komoditas tekstil, Malaysia 10 jenis komoditas tekstil, Singapura 12 jenis komoditas tekstil, Filipina 15 jenis komoditas tekstil, Thailand 15 jenis komoditas tekstil, Vietnam 15 jenis komoditas tekstil, Brunei Darussalam 7 jenis komoditas tekstil, Kamboja 12 jenis komoditas tekstil, Laos 10 jenis komoditas tekstil, Myanmar 11 jenis komoditas tekstil, sedangkan negara yang memiliki nilai RCA yang kurang dari satu yaitu: Indonesia 20 jenis komoditas tekstil, Malaysia 24 jenis komoditas tekstil, Singapura 22 jenis komoditas tekstil, Filipina 19 jenis komoditas tekstil, Thailand 19 jenis komoditas tekstil, Vietnam 19 jenis komoditas tekstil, Brunei Darussalam 27 jenis komoditas tekstil, Kamboja 22 jenis komoditas tekstil, Laos 24 jenis komoditas tekstil, Myanmar 23 jenis komoditas tekstil.

T The purpose of this study was to analyze the Export Performance of Textile Commodities in 10 Asean Country year 2010-2015. The data used is pooling data from the 10 countries for 6 years. This study took the data export and import of the 10 countries, which comes from the International Trade Statistics, World Bank. The method used in this analysis is the Market Concentration (KP), Trade Specialization Ratio (TSR) and the Revealed Comparative Advantage (RCA). Based on the results of data analysis, with Excel software showed that exports and imports with the method KP concentrated in one country, with an average value of KP over 18 during the years 2010 to 2015, which means that exports are dominated by one country among the 10 ASEAN countries, while the method TSR measures the comparative advantages of each textile product in the country of Indonesia, the Philippines, Vietnam, Cambodia, Laos have the value of comparative advantage both in the stage of maturation in commodity HS 61 and HS 62, for Country Malaysia for HS 61 and HS 62 and Thailand for commodities HS 62 are at the stage of export expansion stage, the stage of import substitution for the Republic of Singapore for commodities HS 61 and HS 62, and the stage of introduction to the country Brunei for HS 61 and HS 62 and HS 61 Myanmar and Thailand for commodities HS 62. RCA method for look at the performance of the export competitiveness of each country that is a country that has more than one value RCA namely: Indonesia has 14 kinds of commodity textile bags, Malaysia has 10 types of textile commodities, Singapore has 12 types of textile commodities, Philippines has 15 types of textile commodities, Thailand has 15 types of textile commodities, Vietnam has 15 types of textile commodities, Brunei Darussalam has 7 types of textile commodities, Cambodia has 12 types of textile commodities, Laos has 10 kinds of commodities textiles, Myanmar has 11 kinds of textile commodities, while countries that have RCA value that is less than one, namely: Indonesia has 20 types of textile commodities, Malaysia has 24 types of textile commodities, Singapore has 22 types of textile commodities, Philippines has 19 types of textile commodities, Thailand has 19 types of textile commodities, Vietnam has 19 types of textile commodities, Brunei Darussalam has 27 types of textile commodities, Cambodia has 22 types of textile commodities, Laos has 24 types of textile commodities, Myanmar has 23 types of textile commodities.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?