P Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan basement menggunakanmetode top-down dan menghitung daya dukung pondasi tiang bor dengan kingpost terhadap gempa serta mengetahui berapa banyak lantai yang dapat dipikuloleh king post. Seiring berjalannya waktu, dalam dunia konstruksi terdapatinovasi-inovasi dalam metode pelaksanaan, salah satunya adalah metodepelaksanaan pekerjaan basement menggunakan metode top-down. Menara Astraadalah proyek gedung setinggi 49 lantai dan 6 basement dan menggunakanmetode top-down sebagai metode yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan 6basement. Metode top-down merupakan metode yang pengerjannya dilakukandari atas ke bawah, dimana pelaksanaannya tidak lagi dimulai dari pondasi tetapidimulai dari lantai dasar atau lantai basement kemudian lantai basementdibawahnya, baru membuat pondasi. Pada metode top-down salah satu unsurutama adalah king post yang berfungsi untuk mendukung pelat lantai serta balok,dan sebagai kolom sementara yang nantinya akan menjadi kolom permanen danbila diperlukan dapat ditambah penulangannya. Dalam penelitian inimenghasilkan berapa besar daya dukung aksial tekan, aksial tarik, dan lateraluntuk satu tiang bor. Besar daya dukung aksial tekan satu tiang bor diameter 150cm sebesar 1000 ton, sedangkan untuk daya dukung tarik MAT sangatlahberpengaruh dan besar daya dukung lateral satu tiang bor diameter 150 cmsebesar 87,92 ton.