Analisis faktor yang mempengaruhi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya financial distress. Financial distress didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. Penelitian ini menggunakan enam variabel yang diduga dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya financial distress pada perusahaan. Tiga variabel merupakan indikator dari mekanisme corporate governance yaitu, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen. Sedangkan, tiga variabel lain adalah likuiditas, leverage dan ukuran perusahaan.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara terus menerus menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2013-2015. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 63 perusahaan pada tahun 2013-2015, sehingga data yang diperoleh ada 189 data observasi. Penelitian ini menggunakan regresi logistik sebagai alat analisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio leverage (total debt to asset ratio) dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan likuditias.