Metode probabilistik untuk kestabilan lereng highwall pada blok malintut 1 PT Multi Tambang Jaya Utama Kalimantan Tengah
P PT. Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) merupakan tambang batubara yang terletak di Kalimantan Tengah, yang memiliki beberapa blok penambangan dengan salah satu blok yang diteliti adalah blok Malintut 1. Akan dilakukan penambangan pada blok Malintut 1, maka dari itu perlu dilakukan kajian geoteknik untuk menentukan geometri lereng tunggal dan keseluruhan yang optimal. Data hasil pemboran geoteknik kemudian dilakukan uji sifat fisik dan mekanik di laboratorium, dimana data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung Faktor Keamanan (FK) dan Probabilitas Kelongsoran (PK) menggunakan Metode Bishop Disederhanakan dengan bantuan perangkat lunak Rocscience Slide 6.0 . Ambang batas (acceptable criteria) untuk FK dan PK menggunakan Read and Stacey (2009) untuk lereng keseluruhan, dan Azizi,dkk (2015) untuk lereng tunggal dimana untuk lereng tunggal FK minimal sebesar 1.1 dengan PK maksimal sebesar 30% dan lereng keseluruhan FK minimal sebesar 1.3 dengan PK maksimal sebesar 5% (asumsi resiko tinggi). Dengan menggunakan simulasi Monte Carlo, distribusi FK didapatkan dan kemudian nilai PK dihitung dengan membandingkan jumlah nilai FK ≤ 1 dengan jumlah nilai FK keseluruhan. Dengan cara itu suatu lereng dapat diketahui secara lebih pasti berapa persen kemungkinan longsor yang tidak bisa dijelaskan oleh nilai Faktor Keamanan yang umum dipakai. v Hasil penelitian kestabilan lereng memberikan geometri lereng keseluruhan mencakup tinggi lereng sebesar 100 m dan sudut lereng sebesar 47° .Geometri lereng tunggal mencakup tinggi lereng sebesar 8 m dan sudut lereng 60° pada lapisan Weak Siltsone dan tinggi lereng 8 m dan sudut 80° pada lapisan lainnya. Lereng keseluruhan tersebut memiliki FK deterministik sebesar 1.89 dan FK rata-rata sebesar 1.93; serta PK sebesar 0%
P PT. Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) is a coal mining company that is located in Central Borneo which has several mining block such as Malintut 1 block. Mining activity will be conducted in that area, so it is needed to conduct a geotechnical analysis to decide an optimal geometry for the single and the overall slope. Geotechnical drilling was conducted and sample were analyzed to find the physical and mechanical properties of the rock that will be used to calculate the Factor of Safety (FS) and Probability of Failure (PF) using the Simplified Bishop method and the aid of Rocscience Slide 6.0 software. The acceptable criteria of the FS and PF for the overall slope is based on Read and Stacey (2009) which the minimum FS is 1.3 and maximum PF is 5% (High risk assumption). For single slope, the FS and PF is based on Azizi,dkk (2015) which the minimum FS is 1.1 and maximum PF is 30%. The distribution of FS was produced by the Monte-Carlo Simulation and then the value of PF is calculated by comparing the FS≤1 with the whole series of FS. With this probability approach, the risk in the slope will be known better that the FS method cannot delivered. The result for the overall slope geometry is 100 m in the overall height with 47° overall slope angle and the single slope geometry of 8 m for the height with 80° for slope angle with exception for the weak Siltstone is 60° that makes the deterministic FS 1.89 and average FS 1.93 with a PF of 0%.