DETAIL KOLEKSI

Pengembangan model spasial kebutuhan air domestik dengan software ARC -GIS pada DAS DAS Cisadabe Hulu

5.0


Oleh : Tazkia Nabila Nisa

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Dina Paramitha Anggraeni Hidayat

Subyek : Water demand management

Kata Kunci : domestic water needs, mainstay discharge, Batubeulah Watershed

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

D DAS Cisadane Hulu merupakan wilayah strategis, memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan air domestik seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran distribusi kebutuhan air domestik dengan memperhitungkan berdasarkan batas distrik, DAS, dan kawasan terbangun. Analisis mencakup pemenuhan kebutuhan air domestik dan debit andalan, dengan proyeksi menggunakan metode aritmatik. Berikut merupakan kebutuhan air domestik pada setiap skenario (Skenario I: 3,875 m3/s, Skenario II: 2,755 m3/s, Skenario III: 0,624 m3/s) disajikan. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan air di DAS Batubeulah masih surplus, dengan Q90% minimum 14,4 m3/s dan Q95% minimum 7,6 m3/s, masih memadai untuk memenuhi total kebutuhan air domestik dalam semua skenario. Meskipun keseimbangan air antara debit andalan dan kebutuhan air domestik saat ini dalam kategori aman. Untuk hasil analisis proyeksi skenario I dan II menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, akibat spesifikasi luasan yang digunakan.

T The Upper Cisadane watershed is a strategic area, having an important role in meeting domestic water needs along with population growth and regional development. This study aims to provide an overview of the distribution of domestic water demand by calculating based on district boundaries, watersheds, and built-up areas. The analysis includes the fulfillment of domestic water needs and mainstay discharge, with projections using the arithmetic method. The domestic water demand in each scenario (Scenario I: 3.875 m3/s, Scenario II: 2.755 m3/s, Scenario III: 0.624 m3/s) is presented. The results showed that water availability in the Batubeulah watershed is still surplus, with a minimum Q90% of 14.4 m3/s and a minimum Q95% of 7.6 m3/s, still sufficient to meet the total domestic water demand in all scenarios. Although the water balance between the mainstay discharge and domestic water demand is currently in the safe category. For the results of the projection analysis of scenarios I and II, it shows an increase every year, due to the specifications of the area used.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?