DETAIL KOLEKSI

Faktor Berpengaruh pada Densifikasi di Kampung Jawa, Kelurahan Wosi, Kecamatan Manokwari Barat


Oleh : Muhhamad Akbar Ramadhan

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Hanny W Wiranegara

Pembimbing 2 : Yayat Supriatna

Subyek : Social settlements

Kata Kunci : Densification, Influential Factors, Coastline, Kampung Jawa

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

D Densifikasi merupakan fenomena meningkatnya kepadatan permukiman yang dicirikan oleh makin banyaknya bangunan yang tumbuh secara vertikal dan atau horizontal di suatu area tertentu. Kampung Jawa yang terletak di sempadan pantai mengalami densifikasi. Akibatnya, fungsi kawasan sempadan pantai sebagai perlindungan setempat mengalami penurunan bahkan hilang. Hilangnya fungsi ekologi sempadan pantai dicirikan dengan banjir rob dan banjir di Kampung Jawa sehingga warga harus mengungsi jika kampung terendam banjir. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi densifikasi di Kampung Jawa, Kelurahan Wosi, Kecamatan Manowkari Barat. Diharapkan dengan mengetahui faktor dimaksud, dapat digunakan untuk mengendalikan denfisikasi yang terjadi di Kawasan sempadan pantai. Teknik pengumpulan data yang utama digunakan metode survei angket untuk merekam data dan menguji variabel yang berpengaruh pada densifikasi. Hasil penelusuran teoritik diperoleh tiga faktor yang diduga berpengaruh pada densifikasi, yaitu kestrategisan lokasi, perkembangan infrastruktur (sarana dan prasarana umum), dan intensitas guna lahan komersial. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan Software Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kestrategisan lokasi dan perkembangan infrastruktur (sarana dan prasarana umum) terbukti berpengaruh pada densifikasi di Kampung Jawa, sedangkan faktor intensitas guna lahan komerisal tidak. Kestrategisan lokasi suatu wilayah menjadikannya lebih menarik dibanding wilayah lain, sehingga menghasilkan permintaan yang mendorong peningkatan ruang terbangun. Ketersediaan infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan daya tarik suatu daerah sebagai lokasi kegiatan sehingga meningkatkan permintaan perumahan di daerah tersebut. Kegiatan utama di Kampung Jawa adalah perdagangan dengan adanya pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian ini, densifikasi di Kampung Jawa perlu dikendalikan dengan menyediakan pusat-pusat kegiatan lain di tempat yang strategis disertai penyediaan prasarana dan sarana yang dibutuhkan.

D Densification is a phenomenon of increasing density of settlement characterized by an increasing number of buildings growing vertically and/or horizontally in a certain area. Kampung Jawa, which is located on the coastal border, is experiencing densification. As a result, the function of the coastal border area as local protection has decreased and even disappeared. The loss of the ecological function of the coastal border is characterized by tidal floods and floods in Kampung Jawa so that residents must evacuate if the village is flooded. The purpose of this research is to identify the factors that influence densification in Kampung Jawa, Wosi Village, West Manowkari District. It is expected that by knowing the factors referred to, it can be used to control densification that occurs in the coastal border area. The main data collection technique used is the questionnaire survey method to record data and examine variables that affect densification. The results of the theoretical investigation obtained three factors that are thought to have an effect on densification, namely strategic location, development of infrastructure (public facilities and infrastructure), and intensity of commercial land use. The analysis technique uses multiple linear regression with the help of Smart-PLS Software. The results showed that strategic location factors and infrastructure development (public facilities and infrastructure) proved to have an effect on densification in Kampung Jawa, while the commercial land use intensity factor did not. The strategic location of an area makes it more attractive than other regions, resulting in demand that drives an increase in builtup space. The availability of adequate infrastructure can increase the attractiveness of an area as a location for activities thereby increasing the demand for housing in the area. The main activity in Kampung Jawa is trade with a market being the center of economic activity. Based on the results of this study, densification in Kampung Jawa needs to be controlled by providing other activity centers in strategic places accompanied by the provision of the necessary infrastructure and facilities.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?