DETAIL KOLEKSI

Perancangan lansekap kawasan rekreasi Tanah Merah Indah Samarinda Kalimantan Timur


Oleh : Asep Teguh Imansah

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1995

Pembimbing 1 : Isamoe Prasodyo

Subyek : Recreation areas--Public use

Kata Kunci : tourism; Tanah Merah Indah Samarinda, natural tourism

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1995_TA_SAL_08186053_Halaman-Judul.pdf
2. 1995_TA_SAL_08186053_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1995_TA_SAL_08186053_Bab-1_-Pendahuluan.pdf
4. 1995_TA_SAL_08186053_Bab-2_Penyigihan-Lapangan-dan-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 1995_TA_SAL_08186053_Bab-3_Permasalahan-Perancangan.pdf
6. 1995_TA_SAL_08186053_Bab-4_Pembahasan.pdf
7. 1995_TA_SAL_08186053_Bab-5_Program-Kebutuhan.pdf
8. 1995_TA_SAL_08186053_Bab-6_Konsep-Perancangan.pdf
9. 1995_TA_SAL_08186053_Daftar-Pustaka.pdf
10. 1995_TA_SAL_08186053_Lampiran.pdf

P Prospek pariwisata di Kalimantan Timur semakin baik, yaitu dengan dijadikannya propinsi ini sebagai daerah tujuan wisata ke 16 dari 17 tujuan wisata internasional di Indonesia. Hal ini memberikan peluang yang lebih banyak bagi pengembangan sektor pariwisata, khususnya wisata alam di daerah ini. Samarinda sebagai ibukota propinsi Kalimantan Timur, mempunyai obyek wisata alam yang belum dikembangkan secara optimal yang terletak di Lempake, Kecamatann Samarinda Ilir. Obyek seluas 25 Ha ini mempunyai posisi strategis antara Samarinda – Bontang. Di lain pihak animo masyrakat kota Samarinda dan sekitarnya cukup tinggi unutk berekreasi.Dalam memenuhi kebutuhan Masyarakat tersebut, pokok -pokok gagasan awal yang melatarbelakangi perancangan lansekap obyek wisata ini adalah Upaya citra Kota Samarinda sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Timur yang selama ini terasa kalah bersaing dengan kota – kota lainnya di Kabupaten Kutai sepertii Balikpapan dan Tenggarong dalam hal perkembangan pariwisatanya. Dengan pengembangan Kawasan wisata tanah merah sebagai Kawasan wisata alam yang diimprovisasikan ke dalam bentuk rekreasi hutan yang serba advonturir dengan sentuhan nilai tradisional yang kuat diharapkan mampu mewakili Propinsi Kalimantan Timur yang terkenal dengan hutannya ini sebagai obyek wisata yang handal, khususnya pada nilai produk disainnya.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?