Pengaruh fraud hexagon, internal control, dan financial distress terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan pada perusahaan consumer non cyclicals

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh fraud hexagon, internal control, dan financial distress terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan pada perusahaan consumer non cyclicals

Oleh : Nugroho Inggil Dharsono

Info Katalog

Nomor Panggil : 023002006001

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Murtanto

Subyek : Fraud;Financial statements

Kata Kunci : hexagon fraud, internal control, financial distress, financial report fraud.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2024_TA_SAK_023002006001_Halaman-Judul.pdf	12
2.	2024_TA_SAK_023002006001_Lembar-Pengesahan.pdf	6
3.	2024_TA_SAK_023002006001_Bab-1_Pendahuluan.pdf	11
4.	2024_TA_SAK_023002006001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	40
5.	2024_TA_SAK_023002006001_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf	22
6.	2024_TA_SAK_023002006001_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf	26
7.	2024_TA_SAK_023002006001_Bab-5_Simpulan-dan-Saran.pdf	4
8.	2024_TA_SAK_023002006001_Daftar-Pustaka.pdf	2
9.	2024_TA_SAK_023002006001_Lampiran.pdf	7

Abstrak
Abstract

P Penelitian ini merujuk kepada permasalahan terkait pendeteksian kecuranganlaporan keuangan pada perusahaan consumer non cyclicals yang dapat dipengaruhioleh berbagai faktor. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin melakukanpenelitian untuk memperoleh pengetahuan terkait hubungan apa yang terdapatantara variabel fraud hexagon yang terdiri dari pressure, opportunity,rationalization, capability, arrogance, dan collusions, diikuti dengan variabelinternal control dan financial distress terhadap pendeteksian kecurangan laporankeuangan sebagai variabel dependen. Adapun metode analisis yang digunakanpeneliti adalah metode regresi linear berganda dengan teknik purposive sampling.Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis data sekunder yang diambil darilaporan tahunan (annual report) perusahaan consumer non cyclicals yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022. Dari hasil penelitian yang telahdilakukan diperoleh kesimpulan bahwa, variabel pressure dan financial distressberpengaruh negatif terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan, diikutidengan variabel opportunity berpengaruh positif terhadap pendeteksian kecuranganlaporan keuangan, sementara rationalization, capability, arrogance, dan internalcontrol tidak berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan

T This research refers to issues related to the detection of financial statement fraud inconsumer non-cyclicals companies, which can be influenced by various factors. Basedon this problem, the author aims to conduct a study to gain knowledge regarding therelationship between the fraud hexagon variables consisting of pressure, opportunity,rationalization, capability, arrogance, and collusions, followed by internal controland financial distress variables, on the detection of financial statement fraud as thedependent variable. The analysis method used by the researcher is multiple linearregression with purposive sampling technique. In this study, the author uses secondarydata taken from the annual reports of consumer non-cyclicals companies listed on theIndonesia Stock Exchange from 2020 to 2022. The results of the study conclude thatpressure and financial distress variables negatively affect the detection of financialstatement fraud, while the opportunity variable has a positive effect on the detectionof financial statement fraud. On the other hand, rationalization, capability, arrogance,and internal control do not affect the detection of financial statement fraud.