Hubungan antara kuantitas tidur dengan kuantitas air mata pada pelajar
T Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap makhluk hidup dan air mata adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar lakrimal mata yang memiliki peran penting dalam fungsi optik, imunitas dan nutrisi serta membantu melembabkan mata. Jika seseorang mengalami kurang tidur, maka akan terjadi gangguan sistem kelenjar lakrimal yang dapat menyebabkan penurunan sekresi air mata.METODE :Penelitian ini menggunakan jenis studi observasional analitik dengan metode pendekatan potong silang (cross-sectional). Sample yang diperlukan sebanyak 116 responden yang dipilih dengan cara simple random sampling. Instrumen penelitian berupa biodata karakteristik responden, kuisioner kuantitas tidur, dan uji schirmer untuk kuantitas air mata. Analisis data dengan uji chi square menggunakan SPSS dengan p <0,05.HASIL :Pada penelitian didapatkan hasil air mata kurang pada responden kurang tidur (34,3%) dan air mata kurang pada responden cukup tidur (2,2%) dengan p value 0,000 atau kurang dari 0,05 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara kuantitas tidur dan kuantitas air mata.KESIMPULAN :Terdapat hubungan yang bermakna antara kuantitas tidur dan kuantitas air mata pada pelajar (p = 0,000
S Sleep is one of the basic needs for every living thing and tears are the fluid secreted by the eye's lacrimal glands which have an important role in optical function, immunity and nutrition and help moisturize the eyes. If a person experiences lack of sleep, there will be a disruption in the lacrimal gland system which can cause a decrease in tear secretion.METHOD :This study used an analytic observational study with a cross-sectional approach. The sample required as many as 116 respondents selected by simple random sampling. The research instruments were biodata of respondent characteristics, sleep quantity questionnaire, and Schirmer test for the quantity of tears. Data analysis using chi square test used SPSS with p <0.05.RESULT :In the study, it was found that there were less tears in the respondents who lacked sleep (34.3%) and less tears in the respondents who had enough sleep (2.2%) with a p value of 0.000 or less than 0.05, which means that there is a significant relationship between the quantity of sleep and tear quantity.CONCLUSIONS :There was a significant relationship between the quantity of sleep and the quantity of tears in students (p = 0.000).