Hubungan antara penggunaan masker terhadap gangguan fungsi paru pada polisi lalu lintas di Polres Jakarta Barat
G Gangguan fungsi paru akibat polusi udara merupakan salah satu masalah dalam bidang kesehatan di dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2021, kematian akibat paparan polusi udara di luar ruangan mencapai 4,2 juta per tahun. Polisi lalu lintas berisiko mengalami gangguan fungsi paru akibat paparan gas buangan kendaraan bermotor. Faktor yang berpengaruh terhadap gangguan fungsi paru pada polisi lalu lintas di antaranya ialah penggunaan masker dan masa tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan masker dan masa tugas dengan gangguan fungsi paru pada polisi lalu lintas di Polres Jakarta Barat.METODEPenelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 85 polisi lalu lintas di Polres Jakarta Barat. Variabel yang diteliti antara lain masa tugas, penggunaan masker dan gangguan fungsi paru berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan spirometri. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan analisis Chi-square menggunakan program SPSS versi 26.HASILMayoritas responden telah bertugas ≥ 10 tahun (78,8%), memilih untuk menggunakan masker bedah (65,9%) dan mengalami gangguan fungsi paru (69,4%). Analisis hubungan antara penggunaan masker dengan gangguan fungsi paru (p=0,016) dan hubungan antara masa tugas dengan gangguan fungsi paru (p=0,044).KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara jenis masker dan masa tugas terhadap gangguan fungsi paru pada polisi lalu lintas di Polres Jakarta Barat.
L Lung diseases due to air pollution is one of health problems in the world. Based on World Health Organization (WHO) 2021 data, death due to exposure to outdoor air pollution has reached 4.2 million a year. Traffic police officers are at risk of lung diseases due to vehicular exhaust. Use of mask and duty period are some of the factors that could contribute to lung diseases of traffic police officer. Therefore, the purpose of this study is to determine whether there is a correlation between use of mask and duty period with lung diseases of police officers at Polres Jakarta Barat.METHODThis was an observational analytic study with cross-sectional approach at Polres Jakarta Barat. Variables studied in this study are the use of masks, duty period, lung diseases based on interviews and spirometry measurement. Data analysis was carried out using descriptive analysis and chi-square test using SPSS program version 26.RESULTSThe majority of the respondents have worked for ≥ 10 years (78,8%), chose to use a surgical mask (65,9%) and experienced lung diseases (69,4%). Analysis of the correlation between the use of a mask with lung diseases (p=0,016) and the correlation between duty period with lung diseases (p=0,044).SUMMARYThere is a significant correlation between use of mask and duty period with lung diseases of traffic police officers at Polres Jakarta Barat.