Kaji eksperimental laju keausan elektroda edm-mikro pemesinan skd11, stainless steel, dan karbida wc+tic-ticn-tin
S Salah satu pengembangan EDM (EDM-Makro) adalah EDM-Mikro.EDM-Mikroprinsip dasar proses pemotongan sama dengan EDM-Makro. Pembentukan geramdisebabkan oleh sejumlah loncotan bunga api listrik yang terjadi dalam fluidadielektrik. Energi termal berasal dari energi listrik tersebut mapu melelehkan danmenguapkan sebagian kecil benda kerja sekaligus juga elektroda, namun dalamjumlah yang berbeda. Tujuan penelitian iniu untuk mengetahui karakteristik mesinEDM-Mikro yang telah dikembangkan, terutama tentang laju keausan elektroda(Electrode Wear Rate). Untuk itu dilakukan proses drilling dengan tiga tingkat kuatarus 0.42, 0.34, dan 0.27 A menggunakan elektroda tembaga berdiameter 2mm.Sedangkang benda kerja terdiri atas SKD11, Stainless Steel, dan Karbida WC+TiCTicN-TiN. Selain itu dikaji pula pengaruh jenis fluida dielektrik kerosene danjtropha curcas terhadap keausan elektroda. Nilai keausan dapat diperoleh dariselisih massa elektroda sebelum dan sesudah pemotongan. Tingkat keausan sangatkecil dalam orde mg, oleh karena itu digunakan neraca yang memiliki kecermatan0,001 g. Terbukti bahwa keausan tertinggi terjadi ketika pemotongan benda kerjaSKD11 dan yang terbaik ketika digunakan benda kerja karbida WC+TiC-TicNTiN.Diharapkan dari data yang diperoleh ini dapat digunakan sebagai acuan dalamperencanaan pemesinan dengan EDM-Mikro.
O One of the developments of EDM (EDM-Macro) is EDM-Mikro. EDM-Micro Thebasic principle of the cutting process is the same as EDM-Macro. The furiousformation is caused by a number of electrical sparks that occur in the dielectricfluid. Thermal energy derived from electrical energy is able to melt and vaporize asmall part of the workpiece as well as the electrodes, but in different amounts. Thepurpose of this study is to determine the characteristics of the Micro-EDM machinethat has been developed, especially regarding the electrode wear rate (ElectrodeWear Rate). For this reason, a drilling process was carried out with three levels ofcurrent strength of 0.42, 0.34, and 0.27 A using 2mm diameter copper electrodes.While the workpiece consists of SKD11, Stainless Steel, and Carbide WC+TiCTicN-TiN. In addition, the effect of kerosene and jtropha curcas dielectric fluid onelectrode wear was also studied. The wear value can be obtained from the differencein the mass of the electrodes before and after cutting. The wear rate is very smallon the order of mg, therefore a balance with an accuracy of 0.001 g is used. It isproven that the highest wear occurs when cutting SKD11 workpieces and the bestwhen WC+TiC-TicN-TiN carbide workpieces are used. It is hoped that the dataobtained can be used as a reference in machining planning with Micro-EDM.