P Penelitian ini dilaksanakana dalam rangka meneliti apakah Frekuensi Rapat DewanDireksi, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Leverage, Assets Turn Over, dan GrowthSales mempengaruhi EPS pada perusahaan Manufaktur bidang Barang Konsumsi.Variabel independent yang penulis teliti adalah Frekuensi Rapat Dewan Direksi,Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Leverage, Assets Turn Over, dan Growth Sales,sedangkan Variabel Dependennya adalah Earning Per Share. Dalam penelitian ini, datasekunder yang menjadi landasan adalah laporan keuangan pada laman www.idx.co.idyang secara spesifik merupakan laporan keuangan perusahaan Manufaktur pada tahun2018-2021. Purposive Sampling menjadi metode pada pelaksanaan analisis, disertaipenggunaan metode regresi berganda pada pelaksanaan penelitian. Penggunaan metodetersebut selaras denga apa yang ingin dicapai pada penelitian ini dalam rangkamenganalisis apa yang menjadi pengaruh pada variable bebas dan variable terikat.Sebanyak 32 perusahaan yang Namanya sudah terdaftar di BEI 2019 – 2021 yangdigunakan sebagai sampel.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Frekuensi Rapat Dewan Direksi tidak berpengaruhsignifikan terhadap Earning Per Share, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris tidakberpengaruh signifikan terhadap earning per share, Leverage (DER) berpengaruh negatifsignifikan terhadap earning per share, TATO berpengaruh positif signifikan terhadapearning per share, dan Sales Growth berpengaruh positif signifikan terhadap earning pershare