P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intentionwhistleblowing seperti sikap terhadap perilaku, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku,persepsi keseriusan kecurangan, persepsi ancaman pembalasan terhadap intention whistleblowingsecara internal dan eksternal serta rasionalisasi sebagai moderasi.Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja dibidang akuntansi di wilayahJabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi). Data yang digunakan dalam penelitianini adalah data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan survei kuesioner denganmetode sampel purposive sampling yang terdiri dari tiga kriteria sehingga dari 278 respondenyang terkumpul hanya 271 responden yang dapat dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakanuji analisis regresi linier berganda.Hasil dari penelitian ini adalah sikap terhadap perilaku berpengaruh positif terhadapintention whistleblowing secara internal, norma subjektif berpengaruh positif terhadap intentionwhistleblowing secara internal dan eksternal, persepsi kontrol perilaku berpengaruh positifterhadap intention whistleblowing secara eksternal, persepsi keseriusan kecurangan berpengaruhpositif terhadap intention whistleblowing secara internal, persepsi ancaman pembalasanberpengaruh negatif terhadap intention whistleblowing secara internal, rasionalisasi mampumemperkuat pengaruh persepsi keseriusan kecurangan terhadap intention whistleblowingeksternal, dan rasionalisasi mampu memperlemah persepsi ancaman pembalasan terhadapintention whistleblowing secara internal.