Gambaran pola karies gigi molar permanen pertama pada anak usia 7-9 tahun : kajian di Klinik Pedodonti RSGM-P FKG USAKTI
L Latar belakang: Karies gigi masih menjadi masalah kesehatan gigi diIndonesia. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan karies gigi padaanak sangat tinggi. Gigi molar permanen pertama memiliki peran yangsangat penting dalam rongga mulut tetapi kehadirannya sebagai gigipermanen sering terabaikan akibat kurangnya kesadaran untuk menjagakesehatan gigi. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahuigambaran pola karies gigi molar permanen pertama pada anak usia 7-9tahun berdasarkan rekam medis pasien di RSGM-P FKG UniversitasTrisakti periode 2018-2019. Metode: Penelitian observational denganrancangan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 192 rekam medispasien anak usia 7-9 tahun di RSGM-P FKG Universitas Trisakti periode2018-2019. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan MicrosoftOffice Excel dan dihitung distribusi frekuensinya dalam bentuk tabel Hasil:Menunjukkan bahwa karies terbanyak ditemukan pada gigi molar permanenpertama kiri bawah (33,57%), diikuti oleh gigi molar permanen pertamakanan bawah (30,63%), kemudian pada gigi molar permanen pertama kiriatas (19,36%) dan (16,42%) pada gigi molar permanen pertama kanan atas.Kesimpulan: Karies lebih banyak terjadi pada gigi molar permanenpertama rahang bawah daripada rahang atas. Gigi molar permanen pertamakiri rahang bawah dan permukaan oklusal memiliki resiko karies yangpaling tinggi.
B Background: Dental caries is still be the dental health problem inIndonesia. Basic Health Research in 2018 showed that children dental cariesstatus was still high. First permanent molar plays important role in oralcavity but its presence as a permanent tooth is often neglected due to lackof awareness to maintain dental health. Objective: to find out the overviewcaries pattern of the first permanent molars in children aged 7-9 years basedon the patient's medical record at the RSGM-P FKG Trisakti University forthe period 2018-2019. Methods: Observational research with a crosssectionaldesign. The research sample is 192 medical records of pediatricpatients aged 7-9 years at the RSGM-P FKG Trisakti University for theperiod 2018-2019. The data obtained is then processed using MicrosoftOffice Excel and the frequency distribution is calculated in the form of atable Result: It was showed that the most caries was found in mandibularleft first permanent molar (33,57%) followed by mandibular right firstpermanent molar (30,63%) where as only (19,36%) on upper left firstpermanent molar and (16,42%) on upper right first permanent molar.Conclusion: Caries was more common in the mandibular first permanentmolars than in the maxilla. The mandibular left first permanent molar andocclusal surface had the highest caries risk.