Prevalensi tumor odontogenik jinak berdasarkan usia dan jenis kelamin kurun waktu 2010-2016 : Kajian pada rumah sakit Di DKI Jaya
T Tumor atau neoplasma adalah pertumbuhan baru dari jaringan yang abnormal dalam tubuh. Secara umum dapat dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu benigna/jinak dan maligna/ganas. Berbagai jenis neoplasma yang bersifat jinak dapat terjadi pada rahang manusia, khususnya tumor odontogenik. Karena pertumbuhannya lambat, biasanya pasien tidak menyadari keberadaannya, dan baru berobat ke Rumah Sakit apabila kelainannya sudah besar serta menyebabkan asimetri wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prevalensi tumor jinak rongga mulut di Rumah Sakit wilayah DKI Jakarta kurun waktu 2010-2016 berdasarkan usia dan jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi deskriptif. Sampel pada penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari rekam medik pasien yang menderita tumor odontogenik rongga mulut periode 2010-2016 di beberapa Rumah Sakit wilayah DKI Jakarta. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, dan data yang didapat akan diolah dengan menggunakan frekuensi dan proporsi. Hasil penelitian didapatkan 175 kasus tumor jinak odontogenik rongga mulut dengan jenis tumor paling banyak adalah ameloblastoma sebanyak 133 kasus dan tumor jinak odontogenik terbanyak kedua adalah fibroma sebanyak 15 kasus.
T Tumor or neoplasma is new growth from tissue which was abnormal in the body. Generally, could be categorized into two groups, benign and malign. Various kind of neoplasma that was benign could happen at the jaw, speciallyodontogenic. Because of the slow growth, usually patient didn't realize its existence, and visit doctor or hospital after the tumor grown big as well causing face asymetric.This study aims to determine how the prevalence of benign tumors of the oral cavity in hospital in the Jakarta area between 2010 to 2016 based on age and gender. The type of research which been used was descriptive observatory. Sample for this research is secondary' data that come from patient medical record who suffer from odontogenic tumor in mouth between 2010 and 2016 in some of the hospital in DKI Jakarta. Data was analyzed using univariat analysis and data that had been collected will be processed using frequency and proportion. The research's result was there are 175 cases on benign tumor with most type of cases is ameblastoma with 133 cases following by fibroma as the second odontogenic tumor with 15 cases