Pemodelan turbin savonius-darrieus pada pembangkit listrik tenaga arus laut menggunakan cfd
P PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan turbin untuk mengubah energi arus laut menjadi energi listrik. Potensi energi arus laut di Indonesia yang mencapai 45 GW dapat menjadi solusi energi alternatif yang ramah lingkungan di masa yang akan datang. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan turbin dengan menggunakan metode CFD dengan membandingkan performa beberapa variasi sudut serang dan nilai TSR (Tip Speed Ratio) dari Turbin Savonius-Darrieus untuk mencari koefisien daya dari variasi nilai TSR yaitu 1,427; 2,853; 4,28; 5; and 5,7. Turbin Savonius-Darrieus yang dirancang adalah turbin dengan kombinasi Rotor Savonius dengan diameter 304 mm, panjang span 300 mm, tanpa adanya bucket spacing dengan Rotor Darrieus menggunakan profil hydrofoil NACA 0018 dengan variasi sudut serang 0°, 5° dan 10° berjumlah 3 sudu, panjang span 357 mm, diameter turbin 428 mm, dan panjang chord turbin 40 mm. Dari hasil pemodelan diperoleh turbin dengan variasi yang paling optimum untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga arus laut yaitu pada variasi sudut serang 5° pada saat nilai TSR sama dengan 5; dengan koefisien daya senilai 0,469. Sedangkan variasi dengan koefisien daya terkecil dimiliki oleh geometri dengan sudut serang 10° pada saat nilai TSR sama dengan 4,28, dengan koefisien daya senilai 0,206.
P PLTAL (Sea Current Electric Power Plant) is an electric powerplant that uses turbine to transform sea current kinetic energy into an electric energy. Indonesian sea current energy potential around 45 GW can be an alternative environmental friendly energy solution in the future. In this research, modelling of the turbine using CFD method has done with comparing the performance of the geometry that includes angle of attack and the TSR (tip speed ratio) values of the Savonius-Darrieus Turbine to find the coefficient of power when the value of the TSR 1,427; 2,853; 4,28; 5; and 5,7. Savonius-Darrieus Turbine that used is the turbine with Savonius Rotor diameter of 304 mm, 300 mm length of span, without any bucket spacing and Darrieus Rotor that uses NACA 0018 hydrofoil profile with angle of attack 0°, 5° dan 10°, using three blades, with the length of the span 357 mm, turbine diameter 428 mm, and the length of the hydrofoil chord 40 mm. From this research, the optimum result that used for the powerplant is the turbine geometry with an angle of attack of 5° when the TSR value is in 5; resulting coefficient of power valued 0,469. Meanwhile, the variation with the smallest coefficient of power is the turbine with an angle of attack of 10° when the TSR equals 4,28, resulting coefficient of power valued 0,206