Analisis HGI dan kualitas batubara thd efisiensi pembakaran boiler unit 3 PLTU Suralaya, Merak Banten
P PLTU Batubara merupakan tempat dibangkitkannya listrik dari energi panasmenjadi energi mekanik dengan menggunakan bahan bakar utama batubara.Batubara yang akan dibakar diperbesar luas permukaannya dengan menggunakanalat Mill Pulverizer. Hasil penggerusan alat tersebut dapat dipengaruhi oleh nilaiHGI dan jumlah aliran batubaranya. Karakteristik pembakaran pada sebuahpembangkit listrik ditentukan juga oleh kualitas dan nilai kalori batubaranya,karena itu jumlah batubara yang dialirkan dapat ditentukan berdasarkan nilai kaloridan beban produksi listriknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruhkualitas dan HGI batubara terhadap efisiensi pembakaran boiler unit 3, denganmenggunakan metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan persamaan danperbedaan untuk mendapatkan faktor - faktor yang dapat menyebabkan terjadinyasuatu peristiwa tertentu dan mengetahui pengaruhnya. Berdasarkan hasil penelitian,batubara yang digunakan belum memenuhi standar spesifikasi boiler unit 3. Hasilpenggerusannya dipengaruhi oleh HGI dan jumlah batubara yang dialirkan. HGIbatubara juga mempengaruhi auxiliary electricity, jika HGI batubara rendah makaauxiliary electricity akan tinggi, dimana semakin tingginya nilai auxiliaryelectricity nilai efisiensinya dapat menurun. Nilai heat rate boiler sangatdipengaruhi oleh jumlah batubara yang dialirkan dan beban produksi listrik padatanggal tersebut. Sedangkan heat rate boiler dengan efisiensi pembakaran memilikihubungan yang berbanding terbalik . Upaya yang dapat dilakukan untukmeningkatkan effisiensi pembakaran boiler unit 3 adalah dengan mengatur jumlahbatubara yang akan dibakar efisiensinya meningkat sebesar 2,2 % atau melakukanpenyesuaian jumlah udara yang dialirkan untuk pembakaran efisiensinyameningkat sebesar 5,4%.
C Coal Fired Power Plant is a place where electricity is generated from heatenergy to mechanical energy using coal as the main fuel. The surface area of thecoal will be enlarged using the Mill Pulverizer tool. The results of the grinding ofthe tool can be relied on by the HGI value and the amount of coal flow. Thecombustion system in a power plant is also determined by the quality and calorificvalue of the coal, therefore the amount of coal supplied can be determined basedon the calorific value and the electricity production load. This study aims to see theeffect of the effect and effect on the fire system of the unit 3 combustion system,using a comparative descriptive method that compares the similarities anddifferences to get the factors that can cause a certain event and see their effects.Based on the research results, the coal used has not met the standard specificationsfor boiler unit 3. The results of grinding are based on HGI and the amount of coalflowed. Coal HGI also affects additional electricity, if coal HGI is low, theadditional electricity will be high, where the higher the electricity value, theefficiency value can decrease. The boiler heat rate value is very much needed bythe amount of coal flowed and the electricity production load on that date. Whilethe boiler heat rate with the combustion system has an inverse relationship. Effortsthat can be made to improve the unit 3 boiler combustion system system are byfostering the amount of coal to be burned, the efficiency of which is increased by2.2% or by increasing the amount of air supplied to the system whose efficiencyincreases by 5.4%