P Penggunaan e-health semakin berkembang pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Untuk mengurangi resiko penularan di tempat praktik, penyedia layanan kesehatan dapat meminimalisir pertemuan tatap muka dengan melaksanakan teledentistry, menggunakan teknologi konferensi video dari jarak jauh. Pelaksanaan teledentistry merupakan perkembangan teknologi yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa kedokteran gigi sebagai calon dokter gigi memiliki pengetahuan yang baik tentang penerapan teledentistry pada praktik kedokteran gigi. Tujuan: Untuk melihat pengaruh edukasi tentang teledentistry terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (FKG Usakti). Metode: Penelitian kuasi eksperimental dengan metode one-group pretest-posttest design dilakukan pada 75 mahasiswa FKG Usakti angkatan 2017 secara daring. Responden diberi waktu selama 10 menit untuk mengisi pretest, sebelum mendapatkan penjelasan materi tentang teledentistry menggunakan media power point text. Materi yang diberikan mencakup definisi, metode, jenis dan manfaat dari teledentistry. Setelah itu responden diberi waktu selama 6 menit untuk mengisi posttest. Hasil: Dari 75 responden diperoleh rata-rata nilai pretest sebesar 7,85 (±1,658) yang meningkat menjadi 9,88 (±1,823) pada hasil posttest. Kesimpulan: Pemberian edukasi yang dilakukan berhasil membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang teledentistry.