Perancangan kawan wisata alam budaya Bakaheuni, Lampung dengan pendekatan eco-tech
K Kawasan Bakauheni merupakan area terletak berdekatan dengan pelabuhanbakauheni dan juga menara siger yang kawasan Bakauheni ini berlokasikan di Kabupatenlampung Selatan yang memiliki ciri alam bertebing namun juga berdekatan dengan pantai danlingkungan yang masih alami. Pemahaman dilakukan dengan mengidentifikasi KawasanWisata pada Kawasan dermaga bakauheni ini sebagai kawasan yang dapat memadukanteknologi yang berkembang saat ini dan ramah pada lingkungan sekitarLangkah-langkah agar menciptakan kawasan yang ramah lingkungan dilakukandengan cara mengidentifikasi dan menganalisis prinsip-prinsip Eco-tech yaitu, StructuralExpression, Sculpting with Light, Energy Matters, Urban Responses, Making Connections,Civic Symbolism yang diharapkan kawasan ini dapat menjadi suatu sektor Pariwisata diKabupaten lampung Selatan. Dari hasil identifikasi dan analisis nantinya akan diterapkan untukpengembangan kawasan wisata Bakauheni.Penerapan konsep pada kawasan berdasarkan prinsip pertama Structural Expression &Urban Responses yaitu menguranginya teknik cut&fill pada tapak kawasan untuk tidakmerusak lingkungan kawasan lalu mengunakan material lokal daerah demi mengurangi emisitransport material. Prinsip ke dua yaitu Sculpting with Light & Energy Matters denganmengunakan kaca kusus pada bukaan bangunan kawasan agar cahaya dapat maksimal masuknamun dapat mengurangi teriknya matahari kedalam bangunan dan penerangan lampu yangcukup pada malam hari. Prinsip ke tiga yaitu Making Connections& Civic Symbolism denganmenghubungkan kawasan wisata dengan Menara siger dan dengan adanya taman pada areasekitar gedung yang didesain demi memperbaiki kawasan yang memiliki lingkungan tidakterawat dan psikologis pengunjung umum. Laporan perancangan ini telah mengikuti ujiTurnitin dengan kemiripan sebesar 20%
B Bakauheni area is an area located close to the portBakauheni and also the siger tower in the Bakauheni area are located in the District ofSouth Lampung which has natural characteristics of cliffs but is also close to the beach andunspoiled environment. Understanding is done by identifying the RegionTourism in the Bakauheni pier area is an area that can combinetechnology that is currently developing and friendly to the surrounding environmentSteps to create an environmentally friendly area are carried outby identifying and analyzing Eco-tech principles, namely, StructuralExpression, Sculpting with Light, Energy Matters, Urban Responses, Making Connections,Civic Symbolism that this area hopes can become a tourism sector in IndonesiaSouth Lampung Regency. From the results of identification and analysis, it will be applied todevelopment of the Bakauheni tourism area.The application of the concept to the area based on the first principle of Structural Expression &Urban Responses, namely reducing the cut & fill technique on the site of the area so as not todamage the regional environment and then use local materials to reduce emissionsmaterial transport. The second principle is Sculpting with Light & Energy Mattersusing special glass at the opening of the building area so that maximum light can enterbut it can reduce the heat of the sun into the building and the lightingenough at night. The third principle is Making Connections & Civic Symbolism withconnecting the tourist area with the siger tower and with a park in the areaaround a building that is designed to improve an area that has an unhealthy environmentwell-groomed and psychological general visitors. This design report has been testedTurnitin with 20% similarity