Perancangan Lembaga Permasyarakatan (lapas) tingkat 1a dengan pendekatan arsitektur futuristik di Pulau Nipa Batam
L Lembaga permasyarakatan atau yang sebelumnya disebut dengan istilah penjara merupakan sebuah tempat dimana proses pembinaan narapidana untuk kembali lagi ke masyarakat seperti semula terjadi. Dapat dilihat dari kondisi lembaga permasyarakatan di Indonesia ini, bahwa masih banyak lembaga yang masih belum menerapkan ketentuan yang baik dan benar mulai dari unsur kapasitas, keamanan, sampai visual. Dampak dari kekurangan tersebut pun dapat berupa terjadinya kerusuhan didalam lembaga, penularan penyakit, sampai kematian. Dan hal ini biasanya disebabkan oleh dilanggarnya ketentuan sebuah lembaga oleh pihak tertentu yang mengakibatkan masalah tersebut.Melihat kembali ke fungsi utama sebuah Lembaga pemasyarakatan yaitu membina masyarakat, kondisi sebuah bangunan lembaga pemasyarakatan harus memenuhi setiap ketentuan yang ada dan harus lebih diperhatikan dari unsur yang paling besar sampai yang paling kecil karena setiap unsur pasti berperan krusial terhadap fungsi utamanya.Maki dari itu saya ingin merancang sebuah Lembaga pemasyarakatan yang memiliki konsep baru secara keseluruhan dengan menggunakan pendekatan yang jarang digunakan di Indonesia sendiri yaitu pendekatan arsitektur futuristik. Arsitektur futuristik bila diimplementasikan kepada perancangan ini dapat menunjang tujuan utama dari bangunan itu sendiri. Dengan mengemukakan bentuk-bentuk yang lebih organic dan fasad yang tidak biasa , dan mengemukakan teknologi-teknologi maju maka diharapkan perancangan ini akan memiliki hasil yang baik dan memberi solusi terhadap masalah yang ada.Tentunya perancangan ini akan memerhatikan kondisi lingkungan sekitarnya, dan didalam perancangan akan selalu diterapkan konsep sustainable dan ramah lingkungan agar bangunan dapat bertahan lebih lama tanpa merusak lingkungan disekitarnya. Dan dalam perancangan ini juga akan menerapkan teknologi untuk mencegah kontaminasi berhubung dengan kondisi lingkungan yang sedang dilanda sebuah pandemi yang diakibatkan oleh virus bernama COVID-19.
C Correctional institutions or previously referred to as prisons are places where the process of fostering prisoners to return to society as before. It can be seen from the condition of prisons in Indonesia, that there are still many institutions that still have not implemented good and correct provisions starting from the elements of capacity, security, to visuals. The impact of these shortages can be in the form of riots within the institution, disease transmission, and even death. And this is usually caused by the violation of the provisions of an institution by a certain party which results in the problem. Looking back at the main function of a correctional institution, namely fostering the community, the condition of a prison building must meet every existing provision and must be paid more attention to from the largest to the smallest elements because each element must play a crucial role in its main function. Therefore, I want to design a penitentiary that has a whole new concept by using an approach that is rarely used in Indonesia, namely a futuristic architectural approach. Futuristic architecture when implemented in this design can support the main purpose of the building itself. By suggesting more organic forms and unusual facades, and suggesting advanced technologies, it is hoped that this design will have good results and provide solutions to existing problems. Of course, this design will pay attention to the conditions of the surrounding environment, and in the design, sustainable and environmentally friendly concepts will always be applied so that the building can last longer without damaging the surrounding environment. And in this design i will also apply the technology to prevent contamination knowing that our environment conditions are currently being hit by a pandemic caused by a virus called COVID-19.