Hubungan pengetahuan tentang papiloma virus dengan sikap terhadap pemeriksaan pap smear pada ibu usia refroduksi
K Kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak akibat penyakit kanker di negara berkembang, dengan perkiraan 528.000 kasus baru dan 266.000 kematian pada tahun 2012. HPV (Human Papilloma Virus) adalah salah satu penyebab utama kanker serviks. Berbagai penelitian internasional telah mengidentifikasi kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang kanker serviks dan penyebabnya sebagai penghalang untuk menggunakan metode pencegahan seperti Pap Smear. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan tentang papilloma virus dengan sikap terhadap pemeriksaan Pap Smear pada ibu usia reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian potong silang atau cross-sectional yang mengikutsertakan responden usia 15-49 tahun di Tambora Jakarta Barat. Pengumpulan data diperoleh dari pengisian kuesioner untuk menilai pengetahuan tentang papilloma virus dan sikap terhadap pemeriksaan Pap. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan SPSS v20 for Windows 32 bit. Penelitian ini melibatkan 89 ibu usia reproduksi sebagai responden. Didapatkan distribusi pengetahuan responden tentang HPV, baik 32,6%, cukup 55,1% dan kurang 12,4%. Distribusi sikap responden terhadap Pap Smear, baik 82% dan kurang 18%. Uji analisis Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang papilloma virus dengan sikap terhadap pemeriksaan Pap Smear pada ibu usia reproduksi (p< 0,05). Penelitian ini menunjukkan hubungan yang bermakna antara Pengetahuan tentang papilloma virus dengan sikap terhadap pemeriksaan Pap Smear pada ibu usia reproduksi.
B BACKGROUND Cervical cancer is the leading cause of death from cancer in developing countries, with an estimated 528,000 new cases and 266 000 deaths in 2012. HPV (Human Papilloma Virus) is one of the main causes of cervical cancer. Various international studies have identified the lack of awareness and knowledge about cervical cancer as barriers to use preventive methods such as the Pap Smear. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of papilloma virus with attitude towards Pap Smear in women of reproductive age. METHOD The study used observational analytic study with cross sectional design that included people with ages 15-49 years in Tambora west Jakarta. The collection of data obtained from the questionnaires by respondents to assess knowledge of the papilloma virus and attitudes towards Pap Smear. The data were analyzed using univariate and bivariate using with SPSS v20 for Windows 32 bit. RESULTS This research involved 89 people as respondents. distribution of knowledge about HPV, either 32.6%, 55.1% and sufficiently less 12.4%. Distribution of respondents' attitudes towards Pap Smear, both 82% and less than 18%.. Chi-Square test analysis showed a significant relationship between knowledge of papilloma virus with attitude towards Pap Smear in women of reproductive age (p <0.05). CONCLUSION This study showed a meaningful relation between knowledge of papilloma virus with attitude towards Pap Smear in women of reproductive age.