L Lokasi daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Semarang yang secara geografis berada pada titik koordinat 110°15’51,8399”E -110°23’46,9536”E dan 6°58’13,3535’’S - 7°09’5,2560’’S. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasikan dan menggambarkan daerah yang rawan bencana dengan menerapkan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai metode pengelolahan data. Permasalahan yang akan diteliti mencoba untuk membuat peta zona wilayah kerawanan gerakan tanah berdasarkan peta dasar lainnya berbasiskan penelitian Sistem Informasi Geografis (SIG). Adapun data dasar yang tersedia dalam penelitian ini menggunakan beberapa peta yaitu peta geologi, peta kemiringan lereng, peta curah hujan. Peta tata guna lahan, dan data sekunder kejadian tanah longsor.Untuk meminimalisir terjadinya korban yang diakibatkan oleh bencana gerakan tanah, maka upaya mitigasi terhadap bencana gerakan tanah harus dilaksanakan agar tidak terjadinya banyak korban yang berjatuhan.