DETAIL KOLEKSI

Estimasi batas fluida reservoir pada lapangan Y berdasarkan data log dan modular formation dynamics tester


Oleh : Muhammad Rizky

Info Katalog

Nomor Panggil : 827/TP/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Ratnayu Sitaresmi

Pembimbing 2 : Prayang Sunny Yulia

Subyek : Drilling well;Reservoir fluid boundary estimation

Kata Kunci : modular formation dynamics tester (MDT), gamma ray log, resistivity log

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TM_07111259_Halaman-judul.pdf 17
2. 2018_TA_TM_07111259_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TM_07111259_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TM_07111259_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TM_07111259_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TM_07111259_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TM_07111259_Daftar-pustaka.pdf
8. 2018_TA_TM_07111259_Lampiran.pdf

S Sumur yang diteliti pada tugas akhir ini berjumlah dua sumur, yaitu sumur X-1 dan X-2 dan alat yang digunakan pada masing-masing sumur antara lain adalah alat log yang meliputi Gamma Ray log, Resistivity log, Neutron log dan Density log serta Modular Formation Dynamics Tester (MDT) yang digunakan pada sumur X-2. Analisis yang dilakukan pada penentuan kontak fluida pada lapangan Y yaitu analisis kualitatif yang meliputi penentuan zona permeabel dan analisis kuantitatif yang meliputi perhitungan volume shale, porositas efektif, saturasi air, dan penentuan kontak fluida pada masing-masing sumur serta gradien tekanan. Perhitungan volume shale pada lapangan Y menggunakan Gamma Ray log dan hasil yang didapat pada sumur X-1 dan X-2 secara berturut-turut adalah 13.5% dan 8.4%. Untuk perhitungan porositas efektif, digunakan perhitungan dengan Neutron-Density log dan hasil yang didapat pada sumur X-1 dan X-2 secara berturut-turut adalah 19.3% dan 31.5%. Untuk perhitungan saturasi air pada lapangan Y, digunakan metode Archie pada masing-masing sumur. Penentuan WOC pada sumur X-1 dilakukan dengan menggunakan peralatan log saja, sedangkan penentuan kontak fluida pada sumur X-2 menggunakan alat log serta MDT. Hasil WOC yang didapat pada sumur X-1 berada pada kedalaman 1086 meter, sedangkan WOC pada sumur X-2 berada pada kedalaman 1084 meter dan GOC pada kedalaman 1071 meter. Selain WOC serta GOC yang didapat pada sumur X-2 dengan menggunakan alat MDT, didapat bahwa gradien tekanan gas, minyak, dan air pada sumur X-2 secara berturut-turut sebesar 0.128 psi/ft, 0.366 psi/ft dan 0.483 psi/ft

T There is two wells that will be discussed in this final assignment, namely X-1 and X-2 wells and the tools that have been used in each well are including Gamma Ray log, Resistivity log, Neutron log, and Density log. In addition, a Modular Formation Dynamics Tester (MDT) was also used on the well X-2. The analyses that have been used to determine fluid contact on the Y field are qualitative analysis, which includes the determination of permeable zone, and quantitative analysis, which includes the calculation of shale volume, effective porosity, water saturation, and fluid contact determination on each well with pressure gradient. The calculation of shale volume on the Y field was using the Gamma Ray log, and the calculation results of the X-1 well and X-2 well are 13.5% and 8.4%. The calculation of effective porosity was using the Neutron-Density log, and the calculation results of the X-1 well and the X-2 well are 19.3% and 31.5%. To calculate the water saturation on the Y field, it has been used the Archie method on each well. The determination of fluid contact on the X-1 well was only done by using the conventional logging tools, whether the determination of WOC on the X-2 well was using the conventional logging tools and the MDT. Results on WOC depths that were determined from X-1 well and X-2 well are at 1086 meters and 1084 meters respectively. In addition, the MDT tool that was used on the well X-2 was able to determined a GOC depth at 1071 meters and pressure gradients of gas (0.128 psi/ft), oil (0.366 psi/ft), and water (0.483 psi/ft) were also calculated.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?