P Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain casing pada sumureksplorasi X lapangan Y. Hasil evaluasi desain casing, akan berguna untukperencanaan casing pada pemboran berikutnya di sekitar sumur X, sehingga dicapaidesain baru yang optimum yaitu ukuran casing yang tepat dan secara teknis kuatuntuk menahan gaya-gaya yang terdapat dalam lubang bor pada saat pemboranmaupun pada saat produksi.Evaluasi desain casing pada sumur X menggunakan metode maximum load,dengan memperhitungkan burst, collapse, dan tension. Tekanan collapse dihitungdengan cementing operation, tekanan burst mempertimbangkan adanya dry gasyang mengisi penuh casing shut-in.Sumur X merupakan sumur eksplorasi yang dibor secara vertikal dengankedalaman ukur 14.640 ft dengan target reservoir pada Formasi Prupuh. dengankedalaman air (dari top of cement sampai dengan mean sea level) sebesar 3.057 ft.Desain casing dari sumur X dianggap tidak efektif karena menggunakan 7 trayekcasing, yaitu conductor 36 inci pada kedalaman 3.412 ft, casing 20 inci padakedalaman 4.902 ft, liner 16 inci pada kedalaman 6.207 ft, casing 13-3/8 inci padakedalaman 7.852 ft, liner 11-3/4 inci pada kedalaman 9.247 ft, casing 9-5/8 incipada kedalaman 10.690 ft, dan liner 7 inci pada kedalaman 12.374 ft. Evaluasijuga mencakup penggunaan grade casing dengan safety factor berdasarkan standarperusahaan yaitu collapse 1,1, burst 1,2, dan tension 1,6. Hasil evaluasimenunjukkan bahwa 4 trayek casing saja, sudah cukup yaitu conductor 36 inci padakedalaman 3.357 ft, surface casing 20 inci pada kedalaman 4.900 ft, intermediatecasing 13-3/8 inci pada kedalaman 9.100 ft, dan production casing 9-5/8 inci padakedalaman 11000 ft, yang menggantikan beberapa trayek casing pada desain awalyaitu liner 16 inci, liner 11-3/4 inci, dan liner 7 inci. Desain baru yang didapatkanpada studi ini dapat digunakan apabila perusahaan merencanakan untuk melakukanpemboran sumur delineasi dan/atau sumur pengembangan pada daerah di sekitarsumur eksplorasi X.