Evaluasi penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial di lingkungan perumahan studi kasus: Perumahan Perumnas II Bekasi
P
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, keberadaannya terkait erat dengan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Eratnya kaitan antara pembangunan perumahan dan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial tersebut dinyatakan dalam Undang-undang No.4 Tahun 1992. menurut Undang-undang tersebut perumahan merupakan suatu kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana fasilitas lingkungan.Pada kenyataannya, tidak semua fasilitas umum dan fasilitas sosial tersedia berdasarkan standar dan dimanfaatkan secara optimal oleh penghuni perumahan. Karakteristik sosial ekonomi penghuni lingkungan perumahanlah yang berperan dalam menentukan tingkat pemanfaatan fasilitas umum dan fasilitas sosial.Penelitian terhadap ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial di kawasan studi menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas tersebut dinilai belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat penghuni lingkungan perumahan. Penilaian dilakukan baik terhadap sisi jumlah maupun kualitasnya. Hanya fasilitas peribadatan yang dinilai masyarakat sudah cukup memenuhi kebutuhan. Sementara, tingkat pemanfaatan untuk fasilitas pendidikan, fasilitas perdagangan dan fasilitas kesehatan relatif rendah. Sedangkan untuk tingkat pemanfaatan fasilitas olahraga relatif sedang.Selain itu, hasil penelitian juga mengindikasikan telah terjadi pergeseran kehidupan sosial ekonomi penghuni lingkungan perumahan. Pergeseran kondisi sosial ekonomi inilah yang mengakibatkan penghuni lingkungan perumahan cenderung menggunakan fasiltas umum dan fasilitas sosial di luar lingkungan perumahan. Kualitas fasilitas umum dan fasilitas sosial di luar lingkungan perumahan dinilai lebih memenuhi keinginan masyarakat. Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi masyarakat maka akan semakin tinggi peluang masyarakat dalam memilih fasilitas umum dan fasilitas sosial yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam penelitian ini juga terindikasi bahwa hanya fasilitas peribadatan dan fasilitas olahraga yang pemanfataannya relatif tidak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekcnami masyara!
H Housing is one of the basic need of human, its existence is related closed with the providing of public and social facilities. Its close relation between housing building and the public and social facilities also stated in UU No. 4 Tahun 1992. According to the regulation, housing is a group of house which function as a sattlement environment which provided with the infrastructure and suprastructure environment facilities.In the reality, not all the public and social facilities available by its standard and used optimally by housing inhabitant. The social-economic characteristic of housing environment inhabitant which dominant in deciding the used of public and social facilities.The research in providing of public and social facilities in study location show that the facility availability is not enough valued to fill the necessity of the housing inhabitant society. The appraisal is conducted not only the quantity but also the quality. Only the prayer facility which appraised enough by the society to fill their necessity. Meanwhile, the used education facilitiy, trade facility and health facility level are relatively low. While the used of sport facility level is relatively avarege in the middle.Beside that, the research result indicate that there has been a friction of social economy life of the housing inhabitant. This friction of social-economic which caused the housing inhabitant more likely to use the public and social facilities outside the housing environment. The quality of public and social facilities outside the housing environment. appraised more in fulfilling the community need. The higher social-economy level of the community so it will be the higher society chance in choosing public and social facilities which accordance with their need level. In this research also indicated that only the prayer facility and sport facility which the used relatively not influenced by the social economy condition of the community.