DETAIL KOLEKSI

Kajian kualitas air pada perairan situ Ria Rio Pulomas Jaktim


Oleh : Dhita Anggraini

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Melati Ferianita Fachrul

Pembimbing 2 : Mawar D.Silalahi

Subyek : Water quality - Analysis;Hydrology

Kata Kunci : lake, water quality, chemical and physic parameter, water quality index

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_STL_08203011_Halaman-judul.pdf 9
2. 2008_TA_STL_08203011_Bab-1.pdf 3
3. 2008_TA_STL_08203011_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_STL_08203011_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_STL_08203011_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_STL_08203011_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_STL_08203011_Daftar-Pustaka.pdf 3
8. 2008_TA_STL_08203011_Lampiran.pdf

S Situ adalah suatu tempat genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan yang airya berasal dari tanah atau air permukaan sebagai siklus hidrologis yang potensial dan merupakan kawasan yang dilindungi. Pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk mengakibatkan perubahan terhadap fungsi situ menjadi pemukiman, perdagangan, tempat sampah, tempat pembuangan limbah ataupun menjadi daratan. Situ Ria-rio yang berlokasi di tepi Jalan Ahmad Yani dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung, Kotamadya Jakarta Timur terletak pada 06° 101 LS dan 106° 52' BT, terbentuk secara alami dengan luas pada tahun1996 sebesar 16 Ha dan saat ini tinggal 3,85 Ha. Fungsi Situ Ria-rio adalah sebagai badan penampung air, resapan air dan tempat penanggulangan banjir. Maksud dan Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kualitas dan kondisi Situ Ria-rio dengan menggunakanparameter fisik-kimia, untuk mengidentifikasi sumber pencemar yang masuk,membandingkan kualitas air Situ Ria-rio dengan baku mutu serta menghitung IKA, konsentrasi campuran dan laju degradasi Situ Ria-rio. Waktu pengambilan sampel padatanggal 21 November dan 10 Desember 2007 pada pagi hari saat musim peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Lokasi pengambilan sampel air ada 6 titik yaitu titik 1 inletI, titik 2 inlet II, titik 3 tengah situ, titik 4 bagian barat situ, titik 5 sebelum outlet dan titik 6 outlet situ. Metoda yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah komposit. Sampel yang diambil menggunakan water sampler selanjutnya dituang ke botol sampel dan dikumpulkan di dalam box pendingin, selanjutnya dibawa ke laboratorium lingkunganUniversitas Trisakti. Hasil analisis sampling I dan II yang diperoleh di Situ Ria-rio, Suhu berkisar antara 31,7°C - 34,3°C, pH air 6,76 - 7,5, TDS 381 - 790 mg/I, kekeruhan 3,4 - 29NTU, DO 0,8 - 3,5 mg/I, BOD 22-72 mg/I, COD 35 - 163 mg/I, Nitrit 0.007 - 0.202 mg/I, Nitrat1,6 - 3,5 mg/I, ammonia bebas 5,786 - 12,329 mg/I, fosfat 0,05 - 1,491 mg/I, klorida 24 -89.06 mg/I, minyak dan lemak 0,5 - 1,8 mg/I, surfaktan <0.05 - 3,83 mg/I, zat organik 25 - 69 mg/I dan E. coli >2400 MPN/100 ml. Hasil analisis yang diperoleh kemudian di bandingkan dengan Keputusan Gubemur OKI Jakarta C No. 582 Tahun 1995 Golongan C untuk perikanan dan peternakan. Perhitungan kualitas aimya dengan metode IKA-NSF. Hasil perhitungan IKA-NSF rata-rata di Situ Ria-rio pada pengambilan pertama 41,64 dan pengambilan:kedua sebesar 45,64 masuk ke dalam kategori buruk yaitu berkisar antara 26 -50. Waktu tinggal hidraulik Situ Ria-rio adalah 179784.65 det = 49.94 jam = 2 hari. Lajudegradasi pada pengambilan pertama sebesar 3, 12 x 10-e, sedangkan pengambilan keduasebesar 3,22 x 10•6• Konsentrasi campuran pada hampir sebagian parameter lebih kecil jikadibandingkan dengan konsetrasi dititik 6. Peranan pemerintah dan masyarakat dalam memelihara dan merawat sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya keberadaan ekosistem situ, terutama dalam memanfaatkanfungsi Situ Ria-rio.

L Lake is a water basin on the top of earth surface -formed by natural or man made process- that the water comes from soil or surface water functioning as potential water cycle and confine area. Lake Ria-rio is located at alongside of Ahmad Yani Street and Perintis kemerdekaan Street, rural government Kayu Putih, regional government Pule Gadung, and Local government East Jakarta. Lake Ria-rio is positioned at 06° 1 O' LS and 106° 52' BT, it formed naturally with area size of 3.85 Ha. The functions of Lake Ria-rio are water reservoir, water adsorption area and flood anticipation utility. However, the rapid development and escalation of the population influences changes it functions as dwelling area, commerce area, solids and liquid waste disposal area or even land area. The objectives of this research are to investigate quality and condition of lake Ria-rio using physic and chemical parameter, to identify source of contaminants on the lake, comparing water quality of lake Ria-rio with threshold value and to calculate IKA value, mixture concentration and degradation rate of Lake Ria-rio. Dates of sample collecting were on the 21st November and 1 otli December 2007 in the morning while during season alteration between summer and rain season. Samples were obtain using six spots, which are spot 1 inlet, spot 2 inlet II, spot 3 middle lake, spot 4 west area of lake, spot 5 before lake outlet and spot 6 lake outlet. The methodology of sample collecting that was use is composite. Samples in the water sample that were obtained previously are pour into bottle sample and gathered on the cooling box, those samples then convey to the environmental engineering laboratories at Trisakti Universities.The laboratories results of the samples from Lake Ria-rio are, temperature 31.7°C -34.3°C, pH water 6.76-7.5, TDS 381-790 mg/I, Turbidity 3.4-29 NTU, DO 0.8-3.5 mg/I, BOD 22-72 mg/I, COD 35-163 mg/I, Nitrite 0.007-0.202 mg/I, Nitrate 1.6-3.5 mg/I, free ammonia 5,786-12,329 mg/, phosphate 0.05-1.491 mg/I, chloride 24-89.06 mg/I, fat and oil 0.5-1.8 mg/I, surfactant <0.005-3.84 mg/I, organic compound 26-69 mg/I and E. coli >2400 MPN/100 ml. Those results afterwards were assessing with the Governor of the DKI Jakarta decree C No. 582 Year 1995 cluster C for fish farm and farmhouse.The water quality assessment performed by using the methodology of I KA-NSF. The results of Lake Ria-rio IKA-NSF average on first sample intake is 41.64 and second sample intake is 45.64, these two results are included on worse category water quality 26-50. The hydraulic retention time of Lake Ria-rio is 179784.65 sec = 49.94 hour= 2 two days. The degradation rate on the first sample intake is 3.12 x 1 o.a and on the second sample intake is 3.22 x 10.a~ Almost half of the parameters mixture concentration is less than the concentration on spot 6. Government and citizen's enrolment in attempt to observe and look after the lake Ria-rio will raise the awareness of the essential presence of lake ecosystem as well as to achieve benefit from the Situ Ria-rio functions.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?