Analisis pengaruh PDB, SBIS dan inflasi terhadap dana pihak ketiga Bank Syariah Indonesia (Pendekatan Error Correction Model)
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDB, SBIS dan inflasi terhadap dana pihak ketiga (DPK), dalam jangka pendek dan jangka panjang pada periode kuartalan 2008:1 s/d 2014:12. Variabel-variabel yang digunakan adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Produk Domestik Bruto (PDB), Inflasi, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Metedologi yang digunakan adalah metode Error Correction Model (ECM). Sebelum dilakukan uji Error Correction Model (ECM) maka model harus lulus uji prasyarat unit root, integrasi dan kointegrasi. Hasil prasyarat menunjukkan model Error Correction Model (ECM) bisa digunakan dan lulus uji prasyarat. Hasil penelitian menggunakan metode Error Correction Model (ECM), didapatkan bahwa variabel Inflasi yang tidak berpengaruh signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek variabel Inflasi yang signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK).
T This study aimed to analyze the influence of GDP, SBIS and inflation on third-party funds (DPK), in the short term and long term on the quarterly period 2008: 1 s / d 2014: 12. The variables used are third party funds (DPK), Gross Domestic Product (GDP), inflation, and Bank Indonesia Certificates Sharia (SBIS). Metedologi used method Error Correction Model (ECM). Before the test Error Correction Model (ECM), the model must pass the prerequisite test unit root, integration and cointegration. The results showed the model prerequisites Error Correction Model (ECM) can be used and passed the prerequisite test. The results using methods Error Correction Model (ECM), it was found that the variable inflation does not significantly influence the Third Party Funds (TPF) in the long term. While in the short term variable inflation significantly to the Third Party Fund (DPK).