Faktor penentu keberhasilan dalam prosedur replantasi serta pencegahan komplikasi (Studi pustaka)
A Avulsi gigi adalah terlepasnya gigi dari soketnya karena suatu trauma mekanis, perawatan utama gigi avulsi adalah replantasi. Replantasi adalah penempatan gigi avulsi kedalam soket, bertujuan untuk mengembalikan fungsi normal gigi. Didalam prosedur replantasi komplikasi seperti resorpsi akar dan ankilosis sering timbul. Maka dari itu diperlukan perhatian terhadap beberapa faktor serta upaya yang dapat meningkatkan keberhasilan prosedur replantasi. Faktor utama dalam prosedur replantasi adalah menjaga vitalitas ligamen periodontal. Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan periode gigi diluar rongga mulut, media penyimpanan, tahap perkembangan gigi, imobilisasi gigi, dan penatalaksanaan gigi. Upaya seperti penggunaan larutan fluorida dapat mengurangi terjadinya komplikasi. Waktu penggunaan splinting dan perawatan endodontik merupakan upaya lain yang dapat dilakukan. Dengan memperhatikan faktor serta upaya dapat menurunkan persentase terjadinya komplikasi.
T Tooth avulsion is released tooth from its socket due to a mechanical trauma, treatment for the avulsed tooth is replantation. Replantation is the insertion of an avulsed tooth back into its socket, aiming to restore normal function of tooth. In replantation procedure complication such as root resorption and ankylosis often occur. Therefore attention is needed towards several factors and effort which can improve the success in replantation procedure. The main factor in replantation procedure is to maintain the viability of periodontal ligament. Several factors must be consider in tooth replantation include; extra-oral tooth period, storage media, stage of development of the tooth, tooth immobilation, and preparation of the avulsed tooth. An effort like using fluoride can reduce complication. Duration of splinting and root canal treatment are another effort. Considering all factors and effort can reduce percentage of complication.