Hubungan antara bruxism dengan kerusakan pada permukaan oklusal gigi dan sendi temporomandibula (Studi pustaka)
S Stomatitis aftosa merupakan penyakit mukosa oral yang paling umum. Belum diketahui etiologi utamanya, namun stomatitis aftosa memiliki banyak faktor pendukung. Penurunan frekuensi aliran saliva diduga menjadi salah satu pendukungnya. Tujuan: Melihat gambaran laju aliran saliva pada penderita stomatitis aftosa Metode Penelitian: Metode penelitian adalah observasional yang dilakukan pada 53 mahasiswa FKG Trisakti Jakarta yang menderita stomatitis aftosa pada tanggal 11 Januari - 15 Februari 2014. Subyek penelitian mengumpulkan stimulated saliva pada falcon tube setiap satu menit selama tiga menit. Hasil: Dari 53 subyek penelitian 19% memiliki laju aliran saliva dengan stomatitis sebesar 0,33 ml/menit, 43% dengan 0,5 ml/menit, 27% dengan 0,6 ml/menit, dan 11% dengan nilai laju aliran saliva sebesar 0,67 ml/menit. Dalam kondisi normal, 21% dengan angka laju aliran saliva sebesar 0,5 ml/menit, 43% dengan 0,6 ml/menit, 34% dengan 0,67 ml/menit, dan 2% dengan 0,76 ml/menit Kesimpulan: Terdapat penurunan laju aliran saliva pada penderita stomatitis aftosa.
A Aphthous stomatitis is the most common oral mucosal disease. The exact etiology still remains unknown; however, there are many supporting factors of aphthous stomatitis. A decrease in the frequency of salivary flow is thought to contribute this lesion. Aim: To find out the overview of salivary flow rate in patients with stomatitis aphthous. Study design: An observational cross-sectional study used within 53 students in facuty of denstistry Trisakti Jakarta who suffer aphthous stomatitis on 11th January - 15th February 2014. Subjects collect their stimulated saliva in a falcon tube every minute for three minutes. Results: From 53 participants, 19% participants with salivary flow rate 0,33 ml/minute, 43% participants with flow rate 0,5 ml/minute, 27% participants with flow rate 0,6 ml/minute, and 11% participants with 0,67 ml/minute. In normal condition, 21% participants with flow rate 0,5 ml/minute, 43% participant with flow rate 0,6 ml/minute, 34% participants with flow rate 0,67 ml/minute, and 2% participants with salivary flow rate 0,76 ml/minute Conclusion: There is a decrease in the salivary flow rate in patients with aphthous stomatitis.